Pengendara NMax Ini Jadi 'Buronan' Usai Setop Bus di Tikungan Ciwidey
Kepolisian juga menelusuri identitas rombongan lain yang ikut dalam konvoi. Mereka dianggap mengetahui aksi tersebut namun tetap melanjutkan perjalanan tanpa memperhatikan keselamatan pengguna jalan lain.
Jika terbukti melanggar aturan, para peserta konvoi juga bisa dijerat pasal pelanggaran lalu lintas.
Pedoman Bagi Rombongan Motor Turing
Rombongan sepeda motor turing Sunmori di Ciwidey, Kabupaten Bandung, Minggu (28/9/2025). (Instagram @nr_project_14)
Dari insiden ini, perlunya pedoman bagi rombongan motor yang melakukan turing atau konvoi.
Beberapa aturan penting yang wajib dipatuhi antara lain: tidak memaksa kendaraan lain memberi jalan, tidak menyalip di marka tidak terputus, menjaga jarak aman, tidak berhenti mendadak di jalur turunan atau tikungan, serta satu orang pemandu wajib berkoordinasi dengan petugas kepolisian jika membawa rombongan besar.
Selain itu, rombongan konvoi juga harus memprioritaskan keselamatan pengguna jalan lain, bukan merasa berhak menguasai jalan.
Setiap pengendara wajib memahami bahwa jalan umum bukan arena eksklusif komunitas motor, dan pelanggaran yang membahayakan nyawa orang lain bisa berujung proses hukum.
BMC Pastikan Beri Sanksi kepada Anggota yang Hadang Bus di Ciwidey
Bandung Max Community (BMC) menyatakan akan memberikan sanksi organisasi kepada pengendara Yamaha Nmax yang viral menghadang bus di kawasan Ciwidey.
Meski pengendara tersebut sudah meminta maaf, BMC menegaskan tindakan itu tidak sesuai etika berkendara komunitas.
“Yang bersangkutan benar telah mengakui kesalahannya dan siap menerima sanksi organisasi sesuai aturan yang berlaku di BMC,” ujar pihak komunitas dalam keterangan tertulis di akun Instagram resmi.
Pengendara yang terlibat juga menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. “Dengan segala kerendahan hati saya pribadi memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian tersebut,” katanya.
Menurutnya, aksinya tidak didasari kesombongan. “Tidak ada maksud mau arogan, tapi semata-mata niat untuk mengurai kemacetan panjang di belakang bus,” ucapnya.
Tidak Sedang Kegiatan Resmi, Anggota BMC Tetap Kena Sanksi
BMC menegaskan bahwa anggotanya yang menghadang bus tidak sedang mengikuti kegiatan resmi komunitas saat kejadian. Meski begitu, sanksi tetap diberikan agar peristiwa serupa tak terulang.
“Pada tanggal 28 September 2025 BMC tidak ada kegiatan official. Kami memastikan biker itu benar anggota aktif,” ujar pernyataan BMC.
Pengendara itu langsung memberikan klarifikasi. “Menanggapi video viral Nmax di Ciwidey, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya,” katanya.
Ia mengaku niatnya hanya membantu situasi lalu lintas. “Terima kasih buat sopir bus yang sudah memberi jalan dan mohon maaf kalau waktu dan tempatnya tidak tepat,” ujarnya.