Penuhi Panggilan Polda Metro, Rektor Nonaktif UP Harap Nama Baiknya Pulih
Hukum

FTNews - Rektor nonaktif Universitas Pancasila, Edie Toet Hendratno penuhi panggilan pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait dugaan pelecehan seksual terhadap pegawai kampus, pada Selasa (5/3).
Adapun kedatangannya ini merupakan pemeriksaan pertama untuk laporan yang korban D layangkan.
Berdasarkan pantauan FTNews, Edie Toet Hendratno mendatangi Polda Metro Jaya sekitar pukul 10.03 WIB.
Baca Juga: Anggota TNI Lawan Arah di Tol MBZ Miliki Riwayat Gangguan Psikologis
Kuasa hukum tampak mendampinginya. Saat tiba Edie mengenakan topi berwarna putih dengan kemeja putih berlapis outer berwarna krem. Selain itu dirinya juga terlihat membawa tas berwarna cokelat yang diletakkan di tangan kirinya.
Edie tidak berkomentar banyak soal pemeriksaannya hari ini. Pasalnya ia bersama kuasa hukum langsung memasuki Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
“Iya sama penasehat hukum saya ya,†kata Edie, di Polda Metro Jaya, pada Selasa (5/3).
Baca Juga: Suami KDRT Istri Tengah Hamil di Perumahan Serpong Park, Pelaku Ditangkap

Bawa Barang Bukti
Dalam kesempatan yang sama, Kuasa Hukum Rektor Nonaktif Universitas Pancasila, Faizal Hafied mengatakan dalam pemeriksaan ini pihaknya membawa sejumlah barang bukti.
“Alhamdulillah kita siap, kita bawa bukti-bukti yang cukup baik untuk bisa mengklarifikasi dan bisa menjelaskan kasus yang diduga kepada prof,†kata Faizal.
Sementara itu barang bukti ini harapannya dapat menjadi titik terang dalam dugaan kasus yang menimpanya dan dapat memulihkan nama baik kliennya.
“Bawa bukti agar bisa terang benderang dan mudah-mudahan ini bisa memulihkan nama prof kembali. Nama baik prof seperti sedia kala. Jadi mohon doa kepada rekan-rekan sekalian,†ungkap Faizal.