Penyaluran BSU: Yang Bermasalah dengan Rekening Bisa Gunakan Aplikasi Pospay Milik Pos Indonesia

Nasional

Selasa, 08 Juli 2025 | 20:55 WIB
Penyaluran BSU: Yang Bermasalah dengan Rekening Bisa Gunakan Aplikasi Pospay Milik Pos Indonesia
Sunardi Manampiar Sinaga, Kepala Biro Humas Kemnaker/Foto: dok Humas

Penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) semakin dipermudah melalui layanan berbasis aplikasi. Untuk itu Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) menggandeng PT Pos Indonesia untuk penyaluran BSU 2025, khususnya untuk pekerja yang mengalami kendala rekening pada tahap 1 dan 2. Penyaluran dilakukan lewat aplikasi Pospay, milik Pos Indonesia.

rb-1

“Kami ingin penyaluran BSU 2025 berjalan lebih cepat, tepat sasaran, dan tanpa hambatan. Jika rekening bermasalah, alternatifnya kini tersedia lewat aplikasi Pospay,” ujar Sunardi Manampiar Sinaga, Kepala Biro Humas Kemnaker, dalam siaran pers, Selasa (8/7/2025).

Disebutkan, guna memudahkan masyarakat, pengecekan status penerima BSU kini bisa dilakukan melalui tiga kanal: Situs resmi Kemnaker (kemnaker.go.id), Situs BPJS Ketenagakerjaan, dan Aplikasi Pospay.

rb-3

Begini Caranya

Pegawai Kantor Pos melakukan proses pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) di Kantor Pos Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (4/7/2025)/(ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/foc).Pegawai Kantor Pos melakukan proses pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) di Kantor Pos Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (4/7/2025)/(ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/foc).

Setelah status penerima dikonfirmasi, calon penerima akan diminta melengkapi data seperti: Nama lengkap, NIK dan tanggal lahir, Alamat sesuai KTP. Serta nomor ponsel dan email aktif.

Jika data tervalidasi, sistem akan menerbitkan QR Code (Cekpos Digital) sebagai bukti pencairan. QR Code ini wajib dibawa ke Kantor Pos terdekat bersama: e-KTP asli dan Kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Petugas Pos akan melakukan verifikasi digital, memindai QR Code, mencocokkan dokumen fisik, dan mendokumentasikan pencairan melalui foto penerima bersama KTP dan uang tunai sebagai bentuk akuntabilitas.

Proses Penyaluran BSU 100 Persen Gratis

Sunardi menegaskan bahwa seluruh proses penyaluran BSU 100 persen gratis dan dilakukan hanya melalui jalur resmi. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan jasa calo atau perantara dalam bentuk apa pun.

“Kami mengingatkan masyarakat agar tidak tertipu oleh oknum yang menjanjikan bantuan. Semua proses resmi, transparan, dan tanpa pungutan biaya,” tegasnya.

Kemnaker juga memastikan bahwa sistem pengawasan penyaluran terus diperkuat, termasuk melalui pelaporan digital dan pelibatan berbagai lembaga terkait untuk menjamin transparansi dan integritas penyaluran dana bantuan.

Reformasi Pelayanan Bansos Nasional

Langkah digitalisasi BSU 2025 ini bukan hanya untuk efisiensi administratif, tapi juga bagian dari upaya memperluas inklusi keuangan di kalangan pekerja sektor informal. Kemudahan pencairan di Kantor Pos serta integrasi dengan aplikasi Pospay diharapkan mendorong pekerja untuk lebih melek layanan digital.

“Transformasi penyaluran BSU lewat Pospay adalah bagian dari reformasi pelayanan bantuan sosial nasional. Ini bukan hanya tentang kecepatan, tapi juga soal keadilan dan pemerataan ekonomi,” jelas Sunardi.

Dengan penerapan teknologi melalui Pospay, penyaluran BSU 2025 menjadi lebih responsif terhadap tantangan lapangan, terutama bagi pekerja di daerah terpencil atau yang belum memiliki rekening bank. Kemnaker optimistis BSU tahun ini akan menjadi contoh program perlindungan sosial digital yang inklusif, efisien, dan terpercaya.***

Tag Penyaluran BSU Gunakan Pospay Pospay Milik Pos Indonesia

Terkini