Peparnas XVII Beri Dampak Positif pada UMKM dan Perekonomian Jawa Tengah

Yang merasakan dampak positif dari penyelenggaraan Peparnas XVII di Solo Raya bukan hanya atlet dan pembinaan olahraga secara keseluruhan namun juga pelaku usaha, khususnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Lebih khusus lagi adalah pelaku UMKM Jawa Tengah.

Berkat digelarnya Peparnas XVII, mereka memiliki kesempatan mempromosikan produknya, bukan hanya pada peserta event akbar ini tapi juga pendukung yang datang dari berbagai daerah serta wisatawan yang menonton berbagai kompetisi.

Walhasil, para pelaku UMKM mengaku omzetnya meningkat signifikan selama penyelenggaraan Perparnas.

Baca Juga: Jajaki Peluang Ekspor ke Mancanegara, 20 UMKM Jateng akan Pameran di Bali

Ketua Bidang Pemasaran UMKM PB Peparnas XVII Solo, Agus Santoso/Foto: InfoPublik

Ketua Bidang Pemasaran UMKM Panitia Besar PEPARNAS XVII Solo 2024, Agus Santoso mengungkapkan, sekitar 190 UMKM terlibat secara aktif dalam Peparnas XVII. Melalui ajang itu, diharapkan masyarakat semakin mengenal dan mencintai produk lokal, terlebih dengan ribuan peserta dan pengunjung yang hadir.

"Kami berharap masyarakat semakin mengenal produk-produk UMKM, terutama dengan adanya PeparnasS yang diikuti oleh ribuan atlet dan ofisial," tambahnya, dilansir InfoPublik

Menurut Agus, acara-acara nasional seperti Peparnas sangat penting untuk mendukung perkembangan UMKM. Meskipun media sosial juga berperan dalam promosi, interaksi langsung dalam event berskala besar tetap memberikan dampak yang signifikan.

Baca Juga: Leani Ratri Oktila Sebut Persaingan Para Bulu Tangkis di Peparnas XVII Lebih Sehat

“Meski promosi bisa dilakukan melalui media sosial, ajang seperti Peparnas tetap sangat penting untuk memperkenalkan produk-produk UMKM secara langsung,” ujarnya.

Kuliner di Peparnas XVII Solo 2024/Foto: tangkap layar

Agus juga menegaskan bahwa pihaknya tidak menargetkan jumlah keuntungan yang akan diperoleh pelaku UMKM selama Peparnas XVII. Fokus utamanya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap produk lokal dan mendorong mereka untuk lebih mencintai produk-produk UMKM.

"Yang terpenting adalah masyarakat semakin mencintai UMKM dan mengetahui produk-produknya," jelasnya.

Untuk diketahui, Peparnas XVII Solo 2024 yang berlangsung 6-13 Oktober 2024 digelar di berbagai lokasi di Jawa Tengah. Yakni; Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Karanganyar. Acara ini diikuti oleh 4.625 atlet dan ofisial dari seluruh Indonesia dan mempertandingkan 20 cabang olahraga.

Cabang-cabang olahraga tersebut di antaranya adalah para-panahan, para-atletik, para-bulu tangkis, boccia, para-catur, para-balap sepeda, sepak bola cerebral palsy, para-tenis meja, judo tunanetra, para-angkat berat, para-menembak, para-renang, para-taekwondo, voli duduk, tenpin boling, anggar kursi roda, dan tenis kursi roda. Terdapat juga dua cabang olahraga eksibisi, yaitu para-e-sport dan bola basket kursi roda.***