Perang Makin Panas! Pakistan Klaim Pangkalan Militer Diserang India, Siapkan Serangan Balasan

Perang antara Pakistan dan India yang pecah pekan ini terus memanas. Setelah sebelumnya saling klaim kemenangan, kini Pakistan mengklaim pangkalan militer Angkatan Darat-nya dibidik India dan mereka sedang menyiapkan serangan balasan.

Mengutip The Guardian, Sabtu (10/5/2025), Juru bicara militer Pakistan, Ahmed Sharif Chaudhry mengatakan India telah menembakkan enam rudal permukaan ke udara yang menargetkan Nur Khan, Murid, dan Shorkot, tiga pangkalan militer terpenting Pakistan, pada pagi hari ini.

Sharif mengklaim sebagian besar rudal berhasil dicegat oleh pertahanan udara Pakistan. Menanggapi serangan itu, pejabat Pakistan lain mengonfirmasi bahwa mereka telah memulai serangan balik terhadap India, dengan nama Operasi Bunyan Ul Marsoos, frasa dari Al-Qur'an yang secara kasar diterjemahkan menjadi "tembok timah".

Baca Juga: BMKG: Suhu Panas di Indonesia Masih Normal, Belum Ekstrem

Pakistan. (Pixabay @SyedWasiqShah)

Dalam pernyataannya, Pakistan tegas menyatakan serangan balasan ini menargetkan infrastruktur dan pangkalan militer India, termasuk lapangan udara militer Pathankot dan lokasi penyimpanan rudal BrahMos di negara bagian Punjab serta pangkalan angkatan udara Udhampur di Kashmir.

Ledakan dan penembakan dari senjata anti pesawat terdengar di sekitar semua lokasi. Ledakan keras juga terdengar di kota Srinagar, Kashmir.

Di sisi lain, India tidak menjawab tuduhan telah melancarkan serangan ke pangkalan militer Angkatan Darat Pakistan. India hanya mengatakan angkatan bersenjatanya dalam kewaspadaan tinggi.

Baca Juga: Babak Baru Gencatan Senjata, Pakistan Lepaskan Penjaga Perbatasan India yang Ditangkap

Pihak India menegaskan angkatan bersenjatanya dalam siaga tingkat tinggi. (REUTERS)

"Angkatan Bersenjata India mempertahankan status siaga tinggi, dan semua ancaman udara tersebut dilacak dan dilawan menggunakan sistem anti-pesawat tanpa awak,” kata pejabat India.

Ketegangan antara India dan Pakistan meningkat setelah serangan pada 22 April di dekat Pahalgam, Kashmir yang dikelola India. Saat itu, sekelompok militan bersenjata menewaskan 26 orang. Kelompok pemberontak Front Perlawanan mengaku bertanggung jawab, namun India menuding Pakistan berada di balik serangan itu, yang langsung dibantah oleh Islamabad.

Sebagai respons, India meluncurkan Operasi Sindoor pada 7 Mei yang menargetkan "infrastruktur teroris" di wilayah Pakistan. India mengklaim telah menewaskan 70 "teroris" tanpa menyerang fasilitas militer Pakistan. Namun militer Pakistan menyebut 31 orang tewas dan 57 lainnya luka-luka akibat serangan itu.