Pergerakan Harga Emas Antam 24–29 November 2025: Naik 1,8% Usai Rally Tajam

Harga emas Antam Logam Mulia mencatat fluktuasi signifikan selama periode 24–29 November 2025. Dalam enam hari perdagangan, harga naik Rp42.000 (+1,8%), dari Rp2.340.000 menjadi Rp2.382.000 per gram.

Kenaikan tertinggi terjadi pada 27 November yang mencapai Rp2.387.000 per gram, sementara level terendah berada pada 24–25 November di Rp2.340.000.

Harga buyback stabil di Rp2.248.000 kecuali pada 26 November yang melonjak ke Rp2.284.000.

Baca Juga: Turun Lagi! Harga Emas Antam 24 November 2025 Bikin Investor Pegang Kepala

Grafik dan Tabel Pergerakan Harian

24 Nov 2025: Rp 2.340.000

25 Nov 2025: Rp 2.340.000

Baca Juga: Perkiraan Harga Emas Antam Selasa 23 September 2025: Stabil dengan Potensi Kenaikan

26 Nov 2025: Rp 2.378.000

27 Nov 2025: Rp 2.387.000

28 Nov 2025: Rp 2.383.000

29 Nov 2025: Rp 2.382.000

Hari pertama hingga kedua: stabil

26 November: rally tajam +Rp38.000 (tertinggi bulanan)

27 November: puncak harga Rp2.387.000

28–29 November: koreksi tipis menjelang akhir pekan

Rata-rata perubahan harian mencapai +Rp8.400, menunjukkan volatilitas tinggi dengan deviasi standar Rp17.242.

Faktor Pendorong Kenaikan Harga (26–27 November)

Emas Antam. [Instagram]Rally pada pertengahan pekan dipicu oleh kombinasi faktor global dan domestik:

1. Harga emas dunia menembus USD 2.650/oz: Kenaikan 0,5% harian ini terjadi seiring meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah.

2. Rupiah melemah ke Rp16.250/USD: Pelemahan kurs membuat harga emas dalam negeri otomatis lebih tinggi.

3. Permintaan musiman meningkat: Akhir tahun identik dengan kebutuhan pernikahan, perayaan Natal, dan pembelian investasi.

Buyback melonjak Rp36.000 pada 26 November, mengindikasikan pergerakan pasar yang agresif.

Faktor Penekan Koreksi Akhir Pekan (28–29 November)

Emas Antam. [Instagram]Koreksi ringan menjelang akhir pekan disebabkan oleh:

1. Penguatan dolar AS: Data inflasi AS yang positif memunculkan spekulasi bahwa Federal Reserve menunda pemangkasan suku bunga.

2. Likuiditas pasar lebih rendah: Akhir pekan biasanya membuat volume perdagangan turun, sehingga harga mengalami konsolidasi.

Meski koreksi terjadi, tren bulanan emas Antam masih berada pada kisaran +5–7%.

Implikasi untuk Investor

Spread jual–buyback rata-rata Rp134.000/gram membuka peluang trading harian.

Investor jangka panjang masih aman, karena level support kuat berada pada Rp2.370.000.

Untuk pekan depan, pelaku pasar disarankan memantau peluang rebound jika harga emas dunia mendekati USD 2.700/oz.