Perjalanan Politik Effendi Simbolon yang Dipecat PDIP: Membelot Partai, Dukung Prabowo dan RK

Politik

Minggu, 01 Desember 2024 | 13:42 WIB
Perjalanan Politik Effendi Simbolon yang Dipecat PDIP: Membelot Partai, Dukung Prabowo dan RK
Effendi Simbolon dipecat dari PDIP. [Ist]

Effendi Simbolon dipecat dari PDIP usai sikap politiknya membelot dengan partai. Ketika Pilpres 2024, dia menjagokan Prabowo Subianto sebagai presiden.

rb-1

Padahal, PDIP telah mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres. Kekinian di Pilkada Jakarta, Effendi Simbolon juga mbalelo dengan PDIP dengan mendukung Ridwan Kamil (RK).

Buntut dari sikapnya itu, PDIP akhirnya mengambil keputusan tegas dan keras dengan memecat Effendi Simbolon.

Baca Juga: Setelah NasDem, PDIP Bakal Bertemu dengan Gerindra & Golkar

rb-3

PDIP juga mengumumkan pemecatan ini melalui surat keputusan yang ditandatangani oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto. Dalam surat tersebut, Effendi dinyatakan melanggar kode etik dan AD/ART partai.

Pemecatan ini juga mengakhiri perjalanan Effendi Simbolon di partai berlambang banteng moncong putih.

Perjalanan Politik Effendi Simbolon

Baca Juga: Viral! Ridwan Kamil Bersama Penumpang Protes ke Petugas Bandara Ngurah Rai Usai Pesawat Delay

Politisi bernama lengkap Effendi Muara Sakti Simbolon lahir di Banjarmasin pada 1 Desember 1964.

Ia menyelesaikan pendidikan sarjana di Manajemen Perusahaan di Universitas Jayabaya pada tahun 1988 dan melanjutkan studi S2 di bidang Ilmu Politik di Universitas Padjadjaran.

Effendi Simbolon kemudian meraih gelar doktor di bidang Hubungan Internasional dari universitas yang sama pada tahun 2015.

Sebelum terjun ke dunia politik, Effendi bekerja di berbagai perusahaan swasta dan sempat menjadi konsultan di PT Pupuk Kaltim dari 1997 hingga 1999.

Karir politiknya dimulai ketika ia terpilih sebagai anggota DPR RI pada tahun 2004, mewakili daerah pemilihan DKI Jakarta I.

Sejak saat itu, ia terpilih kembali dalam tiga periode berikutnya, yaitu 2009-2014, 2014-2019, dan 2019-2024.

Dalam struktur partai, Effendi pernah menjabat sebagai Ketua Sumber Daya dan Dana DPP PDIP dari tahun 2010 hingga 2015.

Ia juga pernah dicalonkan sebagai calon gubernur Sumatera Utara pada tahun 2013, tetapi kalah dalam pemilihan tersebut.

Effendi Simbolon bersama mantan Presiden Jokowi. [Ist]

Effendi Simbolon dikenal sebagai sosok yang sering menimbulkan kontroversi. Salah satu pernyataannya yang paling menghebohkan adalah ketika ia menyebut TNI sebagai "gerombolan" dalam rapat DPR pada September 2022, yang kemudian membuatnya dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

Pada akhir November 2024, Effendi resmi dipecat dari PDIP karena dianggap melanggar kode etik dan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai.

Pemecatan ini terjadi setelah ia menunjukkan dukungan kepada pasangan calon gubernur Ridwan Kamil dan Suswono dalam Pilkada Jakarta, sementara PDIP mengusung pasangan lain.

Selain dukungannya terhadap Ridwan Kamil, Effendi juga pernah memberikan sinyal dukungan kepada Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024, yang semakin memperkuat citranya sebagai politisi dengan posisi politik yang tidak konsisten.

Meskipun demikian, langkah-langkah politiknya sering kali dianggap sebagai bagian dari dinamika dalam dunia politik Indonesia yang luas dan kompleks.

Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dan pengalaman bertahun-tahun di DPR, Effendi Simbolon tetap menjadi figur penting dalam percaturan politik meskipun saat ini tidak lagi bernaung di bawah PDIP.

Tag Ridwan Kamil PDIP Prabowo Effendi Simbolon

Terkini