Perkiraan Biaya Mobil Matik Terendam Banjir, Servis CVT Berkisar Belasan Juta

Transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) pada mobil matik memiliki keunggulan perpindahan gigi yang halus.

Namun, komponen ini rentan terhadap kerusakan jika terendam banjir. Air yang masuk ke dalam transmisi dapat menyebabkan karat pada sabuk baja (belt) dan komponen lainnya, yang berpotensi mengakibatkan kerusakan serius.

Banjir besar yang menerjang Jabodetabek pada Selasa (4/2/2025) lalu yang mencapai 2,5 meter seperti di bekasi, diperkirakan berdampak pada kendaraan roda 4 anda.

Baca Juga: Pekan Lalu Bandung Raya Diterjang Banjir, Dua Persoalan Ini Jadi Sorotan Pj Gubernur Jabar

Mobil klasik milik Baim Wong, Volkswagen Dakota (VW Dakota 1960) [Selvianus Kopong Basar]

Bagi pemilik mobil yang menjadi korban banjir ada baiknya mengecek kondisi kendaraannya yang terendam banjir.

Supervisor bengkel Dokter Mobil Transmisi, Freddy menjelaskan salah satu komponen yang bisa rusak dalam jangka panjang karena terendam banjir adalah bagian CVT, atau sabuk baja yang menghubungkan puli untuk mendistribusikan tenaga dari mesin ke roda.

Menurut Freddy tak sedikit pemilik mobil matik yang sering datang ke bengkelnya dan mengeluhkan bagian transmisi CVT mengalami kerusakan akibat kebanjiran.

Baca Juga: Pejaten Timur Terdampak Banjir Kiriman dari Bogor

“Toyota biasanya masuk kesini masalah CVT-nya. Mobil yang premium contohnya Alphard gen 2, Alphard gen 3 yang Transformer, ada Harrier juga itu CVT problemnya biasanya habis kena banjir,” katanya saat ditemui di kawasan Jakarta Utara, beberapa waktu lalu.

“Selain itu kadang, model seperti Honda HR-V, BR-V dan Mobilio keluhannya juga sama kena di bagian CVT karena pernah kena banjir. Kebanyakan saat kami tanya sama konsumen kenapa mobilnya bisa bermasalah, karena histori sebelumnya kena banjir. Tapi bisa juga kena faktor usia,” pungkasnya.

Transmisi CVT dikenal punya keunggulan perpindahan gigi yang lebih halus dibanding transmisi otomatik lainnya. Meski punya kelebihan transmisi jenis ini juga punya kelemahan yang menyebabkan kerusakan.

Mulai dari cara berkendara yang agresif, sering digunakan di jalan menanjak, membawa beban berat hingga terendam air.

Pada mobil yang terkena banjir penanganannya adalah dilakukan pembongkaran pada bagian transmisi atau overhaul.

Usai dibongkar rata-rata mobil korban banjir tersebut kondisi belt-nya berkarat bahkan ada yang renggang.

Terkait harga, Freddy bilang untuk overhaul mobil di bengkelnya bisa mencapai belasan juta, tergantung tipe mobil, kerusakan, dan sparepart apa saja yang diganti untuk perbaikannya.

Biaya perbaikan transmisi CVT yang terendam banjir bervariasi tergantung pada tingkat kerusakan dan jenis mobil.

Ilustrasi banjir (Instagram)

Untuk perbaikan atau overhaul, biayanya berkisar antara Rp3.000.000 hingga Rp5.000.000. Namun, jika diperlukan penggantian komponen, biaya dapat meningkat signifikan, mencapai Rp20.000.000 hingga Rp30.000.000.

Beberapa model mobil yang sering mengalami masalah pada CVT setelah terendam banjir antara lain Toyota Alphard generasi 2 dan 3, Harrier, serta model Honda seperti HR-V, BR-V, dan Mobilio.

Kebanyakan kasus kerusakan disebabkan oleh riwayat kendaraan yang pernah terendam banjir.

Jika mobil terendam banjir, segera lakukan pemeriksaan dan perbaikan di bengkel terpercaya untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.