Perkuat Sepak Bola Putri, PSSI Tunjuk Pelatih Jepang

FTNews – Saat ini sepak bola Indonesia sedang mengalami perkembangan yang semakin membaik. Tidak hanya sepak bola putra saja yang Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tingkatkan, melainkan juga sepak bola putri.

Untuk mengembangkan hal tersebut PSSI menunjuk pelatih asal Jepang, Satoru Mochizuki untuk melatih sepak bola putri Indonesia.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan saat ini sepak bola putri dalam keadaan yang bagus dan peluang berkembangnya besar.

“Penunjukkan ini agar sepak bola putri kita juga bangkit dan membuktikan bahwa kami di PSSI tidak hanya fokus di putra saja,” kata Erick dalam laman PSSI.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. (Foto:PSSI)

Ia menilai dengan banyaknya pemain sepak bola putri Indonesia yang berada pada liga luar membuat prestasi baru untuk Indonesia.

Nama-nama tersebut yakni Helsya Maeisyaroh, Sheva Imut, Shafira Ika, mereka bermain pada klub tier 4 Jepang, FC Ryukyu Ladies. Kemudian, ada Fani Supriyanto yang bermain pada klub Liga Satu Putri Arab, Al Hammah.

Satoru mendapatkan kontrak bersama Timnas putri tersebut selama dua tahun. Ia sudah pernah memegang klub Jepang yang ternama seperti, Urawa Reds dan Kyoto Purple Sanga.

Timnas Wanita Indonesia. (Foto: PSSI)

Selain itu ia juga pernah menjadi pelatih klub divisi dua Jepang, Nippon Kokan saat baru merintis karirnya.

PSSI memilih pelatih asal Jepang bukan tanpa sebab. Mereka melihat Jepang memiliki sepak bola wanita yang cukup baik.

Tim Jepang Putri sudah pernah menjadi juara pada Piala Dunia Wanita tahun 2011. Kemudian, menempati posisi kedua pada tahun 2015.

Lalu, mereka sudah tercatatkan sembilan kali meloloskan diri menuju putaran final Piala Dunia. Sedangkan Tim Indonesia, baru hanya berhasil meloloskan ke Piala Asia 2022, namun gagal melaju ke putaran final.

BACA JUGA:   Demi Garuda Ricky Kambuaya Naik Turun Bukit

Selain itu Erick menjelaskan bahwa PSSI akan melakukan pembinaan mulai usia dini terhadap sepak bola wanita. Hal itu mereka lakukan, agar bisa menumbuhkan potensi prestasi pada sepak bola wanita Indonesia.

Artikel Terkait