Permainan Gasing Penghapus yang Lagi Tren Menyimpan Bahaya, Ini Cara Mencegahnya
Lifestyle

Permainan gasing penghapus sedang tren viral di kalangan pelajar, terutama di sekolah dasar dan menengah sejak awal September 2025.
Tren ini menyebar cepat di media sosial seperti TikTok dengan tagar #gasingpenghapus, di mana banyak video tutorial cara membuat dan bermain gasing dari penghapus ini menjadi tontonan populer.
Gasing penghapus dibuat dengan cara menancapkan paku payung di tengah penghapus, kemudian memperkuat sisi-sisinya dengan staples agar saat diputar bisa berputar kencang dan mengeluarkan suara khas.
Baca Juga: Permainan Penghapus Gasing yang Kini Jadi Tren, Tapi Simak Risiko Bahayanya
Meski permainan ini terlihat kreatif dan menarik karena memanfaatkan benda sederhana menjadi alat permainan yang seru, ada potensi bahaya serius seperti paku yang bisa lepas dan melukai kulit maupun mata, serta risiko luka gores dari staples yang tajam.
Fenomena ini menjadi perbincangan hangat di kalangan pelajar karena menawarkan tantangan baru yang seru dan mudah dibuat, namun juga mengundang kekhawatiran dari orang tua dan guru karena risiko kecelakaan yang mungkin terjadi.
Pengawasan dan edukasi tentang keselamatan sangat disarankan agar tren kreativitas ini tidak berujung pada dampak negatif bagi anak-anak.
Baca Juga: Sedang Tren, Kenapa Permainan Gasing Penghapus Dinilai Berbahaya?
Bahaya Permainan Gasing Penghapus
Permainan gasing penghapus. [TikTok]
Permainan gasing penghapus yang sedang viral di kalangan pelajar sebenarnya menyimpan sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, di antaranya:
1. Cedera akibat Paku Payung Lepas
Gasing penghapus dibuat dengan menancapkan paku payung di tengah penghapus.
Saat dimainkan, paku ini bisa terlepas dan melukai kulit atau bahkan mata, yang berpotensi menimbulkan cedera serius hingga kehilangan penglihatan.
2. Luka Gores dari Staples
Sisi gasing diperkuat menggunakan staples yang tajam. Staples ini dapat menyebabkan luka gores jika anak-anak tidak berhati-hati atau terjadi kecelakaan saat bermain, dan luka tersebut berisiko infeksi jika tidak dirawat dengan baik karena logam staples yang kotor.
3. Risiko Bahaya pada Anak-Anak
Karena permainan ini populer di kalangan pelajar usia sekolah dasar dan menengah, potensi bahaya bagi anak-anak lebih besar karena mereka cenderung kurang hati-hati dan kadang tidak mengantisipasi risiko yang ada.
4. Pemborosan dan Dampak Negatif pada Pendidikan
Banyak pelajar membeli penghapus, paku payung, dan staples dalam jumlah besar untuk bermain gasing, yang bisa menjadi pemborosan.