Perseteruan Ferry Irwandi dan Syaraf Maulini, Tuduhan Pelecehan Muncul ke Publik

Nama Ferry Irwandi kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial usai mengunggah pernyataan tegas terkait dugaan kasus pelecehan yang melibatkan seorang mantan dosen filsafat, Syaraf Maulini.

Awal mula perseteruan ini bermula dari unggahan Syaraf di platform X (dulu Twitter) yang diduga menyindir Ferry, khususnya terkait video perdebatan panas antara Ferry dan seorang figur bernama Bang Alim.

Dalam unggahannya, Syaraf menulis, "Lihat bagaimana cara dia membalas," merujuk pada gaya debat Ferry yang meledak-ledak.

Baca Juga: Muthia Nadira Menangis Saat Ferry Irwandi Ingin Dilaporkan TNI, Ini Curhatannya

Sindiran itu langsung ditanggapi Ferry lewat akun Instagramnya @irwandiferry. Ia mengunggah tangkapan layar video perdebatan yang sama, lalu mengungkap identitas Syaraf dan sederet tuduhan serius yang ditujukan padanya.

"Dia dosen filsafat pelaku KS (kekerasan seksual) dengan deretan korban. Dia pakai buzzer untuk memfitnah gue. Waktu itu sudah terungkap juga bikin cerita palsu dan fitnah. Korban-korbannya gak ada yang berani lapor polisi karena takut," tulis Ferry.

Baca Juga: Biodata dan Agama Gusti Aju Dewi, Pakar Grafologi yang Berseteru dengan Ferry Irwandi

Tak berhenti di situ, Ferry juga mengungkap dugaan lain yang lebih serius. Ia menyebut bahwa Syaraf diduga pernah menggunakan data orang lain untuk pinjaman online (pinjol).

“Ya orang ini sehina itu. Buktinya masih banyak dan masih gue pegang. Sekali lagi, hati-hati,” tegas Ferry dalam unggahannya.

Siapa Syaraf Maulini?

Nama Syaraf Maulini dikenal sebagai mantan dosen filsafat yang cukup aktif menulis di berbagai platform, termasuk situs Rumah Filsafat, yang kerap memuat esai dan opini bertema pemikiran kritis dan sosial.

Meski dituding keras oleh Ferry, hingga kini Syaraf masih aktif bermedia sosial dan belum memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan tersebut. Belum ada pernyataan hukum ataupun proses pelaporan yang terkonfirmasi secara publik hingga saat ini.

Perhatian Warganet & Isu Kekerasan Seksual

Kasus ini kembali membuka perbincangan soal kekerasan seksual di lingkungan akademik dan literasi media. Banyak warganet yang ikut menyuarakan pentingnya keberanian untuk bicara dan pentingnya penyelidikan transparan terhadap setiap tuduhan, apalagi yang menyangkut ranah etika dan hukum.