Pertahanan Belanda Stop Bandara Eindhoven Gara-Gara Serangan Drone Misterius
Lalu lintas udara di Bandara Eindhoven di bagian selatan Belanda telah kembali dibuka setelah penangguhan yang berlangsung beberapa jam akibat beberapa penampakan drone misterius.
Lalu lintas kembali dibuka sekitar pukul 23.00 (05.00 WIB), Sabtu, 22 November 2025, atau dua jam setelah pertama kali kejadian dilaporkan.
Langkah Kementerian Pertahanan
Baca Juga: Biodata dan Agama Mochammad Idjon Djanbi, Pendiri Kopassus Naturalisasi Belanda
Menteri Pertahanan Belanda Ruben Brekelmans menyatakan pihaknya telah mengambil langkah-langkah terbaik terkait gangguan tersebut.
“Atas pertimbangan keamanan, tidak ada informasi lebih lanjut yang dapat dibagikan,” kata Brekelmans seperti dikutip Al Jazeera.
Baca Juga: Iran Luncurkan Drone Bunuh Diri Terbaru Shahed-107
Eindhoven berfungsi sebagai bandara sipil sekaligus militer. Semua jenis lalu lintas udara ditangguhkan.
Ketika ditanya apakah sudah jelas dari mana drone itu berasal, Kementerian Pertahanan tidak memberikan komentar tambahan.
Insiden ini terjadi setelah drone dan bentuk pelanggaran wilayah udara lainnya menyebabkan gangguan besar di seluruh Eropa dalam beberapa bulan terakhir.
Pada September, lebih dari 20 drone Rusia memasuki wilayah udara Polandia, dan tiga jet militer Rusia melanggar wilayah udara Estonia selama 12 menit.
Sejak saat itu, banyak penerbangan drone—yang asal-usulnya sebagian besar tidak diketahui—mengganggu operasi wilayah udara di Eropa. Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyebut pelanggaran tersebut sebagai “perang hibrida”.
Militer Tembaki Drone
Ilustrasi drone militer. [ftnews-metaai]Secara terpisah pada Sabtu, Kementerian Pertahanan Belanda mengatakan militer Belanda melepaskan tembakan ke arah drone di atas Pangkalan Udara Volkel di bagian timur negara itu pada Jumat, tetapi tidak ada puing yang ditemukan.
Staf keamanan di pangkalan itu melaporkan keberadaan drone antara pukul 19.00 dan 21.00 pada Jumat waktu setempat, mendorong angkatan udara melepaskan tembakan dari senjata berbasis darat untuk menjatuhkannya, kata kementerian dalam sebuah pernyataan.
Dalam beberapa pekan terakhir, serangkaian insiden yang melibatkan penerbangan drone tak dikenal dilaporkan di dekat lokasi militer di Belanda dan negara tetangga Belgia.
Baik militer Belanda maupun polisi sipil sedang melakukan penyelidikan, yang mengatakan belum jelas mengapa drone itu terbang di atas dan di sekitar pangkalan udara tersebut. Pangkalan Udara Volkel digunakan oleh Royal Netherlands Air Force.