India Tekor di Dubai Airshow, Armenia Batalkan Pembelian Jet Tempur Tejas Senilai Rp20 T
Ambisi India untuk menjadikan Pesawat Tempur Ringan (Light Combat Aircraft/LCA) Tejas sebagai produk ekspor andalan kembali mendapat pukulan besar.
Armenia dilaporkan menangguhkan seluruh proses negosiasi pembelian jet tempur Tejas Mk-1A, menyusul kecelakaan fatal yang terjadi di ajang Dubai Airshow 2025.
Baca Juga: Jet Tempur Tejas India Jatuh saat Pertunjukan di Dubai Airshow, Pilot Tewas
Perkembangan ini menjadi perhatian luas komunitas pertahanan internasional. Pasalnya, Armenia selama ini disebut sebagai salah satu calon pembeli paling potensial bagi Tejas, hasil produksi Hindustan Aeronautics Limited (HAL).
Pilot Namansh Syal Meninggal Dunia
Kolase jet tempur Tejas dan Namansh Syaln, pilot Tejas yang tewas saat pertunjukan Dubai Airshow 2025 [X]
Baca Juga: Pakistan Rilis 4 Nomor Ekor Pesawat Tempur India yang Ditembak Jatuh
Kecelakaan tersebut menewaskan Wing Commander Namansh Syal, pilot Angkatan Udara India (IAF), saat melakukan manuver udara di Dubai.
Insiden itu langsung memunculkan keraguan terhadap tingkat keandalan dan kematangan operasional pesawat, tepat ketika India tengah gencar memasarkan Tejas sebagai jet tempur multirole yang efisien dan terjangkau bagi negara-negara berkembang.
Secara komersial, penangguhan ini menjadi pukulan serius. Armenia diketahui tengah mempertimbangkan pembelian hingga 20 unit Tejas Mk-1A, dengan nilai kontrak diperkirakan mencapai USD 1,2 miliar atau setara dengan Rp20,03 triliun.