Piche Kota Nyanyikan Ulang Lagu Pada Satu Cinta, Ini Lirik dan Maknanya

Lagu Pada Satu Cinta yang dibawakan ulang oleh Piche Kota bersama Yovie Widianto kini tengah menjadi perbincangan hangat di berbagai platform musik digital.

Lagu ini merupakan versi terbaru dari karya legendaris Glenn Fredly yang pertama kali dirilis pada tahun 2002. Kini kembali viral berkat aransemen segar serta penjiwaan mendalam dari Piche Kota dan Yovie Widianto.

Tak hanya liriknya yang menyentuh, makna lagu ini juga sangat relevan dengan kisah cinta banyak orang, terutama tentang penyesalan, harapan, dan janji untuk setia pada satu cinta.

Baca Juga: Hasil Spektakuler Show 9 : Piche Kota Tereliminasi di Panggung Indonesian Idol XIII

Makna Lagu

Lagu 'Pada Satu Cinta' mengisahkan tentang penyesalan seseorang yang telah melakukan kesalahan dalam hubungan cintanya.

Ia menyadari betapa berharganya sosok yang ia cintai setelah berjarak dan berharap diberi kesempatan kedua untuk memperbaiki semuanya.

Baca Juga: Piche Kota Tereliminasi Dari Panggung Indonesian Idol XIII, Boy William Kasih Semangat

Liriknya menonjolkan kejujuran seorang pria yang mengakui kelemahannya sebagai manusia biasa yang bisa tergoda, namun tetap ingin setia dan mengabdi pada satu cinta sejati, yakni pasangannya.

Lirik Lagu Pada Satu Cinta

Masihkah mungkin ku kembali

'Tuk mengisi harimu?

Yang jelas hatiku tak lagi

Sanggup jauh darimu

Aku 'kan berjanji

Takkan mengulang segala kesalahan

Aku 'kan mengabdi

Pada satu cinta dan itu dirimu

Jujur, ku hanya seorang lelaki

Yang terkadang tak lepas dari godaan

Harus kumiliki kesempatan

'Tuk menyayangmu lagi

Aku 'kan berjanji

Takkan mengulang segala kesalahan

Aku 'kan mengabdi

Pada satu cinta dan itu dirimu

Jujur, ku hanya seorang lelaki

Yang terkadang tak lepas dari godaan

Kulihat kau ragu

Adakah yang t'lah mengganti aku?

Wo-ho-wo-wo

Aku 'kan berjanji

Takkan mengulang segala kesalahan

Aku 'kan mengabdi

Pada satu cinta dan itu dirimu

Jujur, ku hanya seorang lelaki

Yang terkadang tak lepas dari godaan

Jujur, ku hanya seorang lelaki

Yang terkadang tak lepas dari godaan