FT News – Bonus yang menggiurkan akan diberikan kepada atlet Sumatera Utara (Sumut) peraih medali emas dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut. Tak hanya uang tunai, peraih medali emas juga dijanjikan bekerja di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Hal itu diutarakan oleh Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni kepada awak media saat berikan keterangan pers di Media Center Utama PON XXI Aceh – Sumut di Hotel Santika Dyandra Medan, Rabu (11/9/2024).
Besaran bonus uang setiap yang dijanjikan untuk atlet peraih medali emas sebesar Rp.300 juta. Selain itu, Pj Gubernur Sumut juga mewacanakan untuk membuat yayasan yang akan membantu atlet-atlet Sumut yang berprestasi.
“Nanti lewat yayasan itu akan diinventarisir siapa yang butuh modal usaha, siapa yang butuh keterampilan. Nantinya yang ingin membuka usaha selain bantuan modal akan kita bantu juga pemasaran produknya, serta dibantu packaging nya,” tutur Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni.
Dia menjanjikan jika semua persyaratan terpenuhi, Pemprov Sumut akan berupaya untuk mengakomodir semua kebutuhan atlet-atlet yang berprestasi tersebut.
“Jadi tolong dikawal dan saya nanti diingatkan kembali,” ujar Agus Fatoni.
Lebih lanjut, Agus Fatoni juga meminta media dan masyarakat untuk ikut mensukseskan penyelenggaraan PON XXI. Karena sebagai tuan rumah, event ini memberi dampak ekonomi yang luar biasa bagi Sumut.
“Dampak ekonominya kepada masyarakat juga sangat luar biasa, karena festival kuliner banyak dikunjungi, semua makanan terjual habis,” ujar Agus Fatoni.
Sebagaimana diketahui, hingga Rabu (11/9/2024) Kontingen Sumatera Utara masuk 5 besar dalam perolehan medali, yakni dengan perolehan 19 medali emas, 5 medali perak dan 14 medali perunggu. Total perolehan medali Sumut adalah 38 medali.
Sebelumnya tuan rumah Sumatera Utara sempat bertengger di urutan ke 3, namun posisinya tergeser oleh Kontingen Jawa Barat yang sudah mengantongi 84 medali dengan rincian 20 medali emas, 34 medali perak serta 30 medali perunggu.
