PLN Bali Pastikan Listrik di Bandara Ngurah Rai Sudah Normal, Tak Ada Gangguan Operasional
Daerah

Pasokan listrik di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali kembali normal setelah sempat mengalami pemadaman pada Jumat (2/5/2025) sore. General Manager Bandara, Ahmad Syaugi Shahab, memastikan listrik dari PLN telah pulih dan kembali digunakan sejak pukul 17.12 WITA.
“Kami sampaikan bahwa suplai listrik dari PLN di Bandara I Gusti Ngurah Rai telah berjalan normal sejak pukul 17.12 WITA,” ujarnya dalam keterangan resmi di Denpasar.
Pemadaman listrik diketahui terjadi mulai pukul 16.30 WITA dan berlangsung secara mendadak. Namun, operasional bandara tetap dapat berlangsung dengan bantuan pasokan listrik cadangan dari genset. Pemulihan ini memastikan seluruh sistem kelistrikan bandara kembali berfungsi seperti biasa.
Baca Juga: Mulai Hari ini, Pelita Air Layani Penerbangan Jakarta-Bali
“Standar operasional prosedur dan fasilitas cadangan listrik yakni genset berfungsi dengan baik sehingga operasional dan pelayanan tetap berjalan,” ungkap Ahmad Syaugi.
Ia menyebut bahan bakar genset dalam kondisi aman sehingga suplai listrik tidak terputus. Selama proses transisi dari PLN ke genset, sempat terjadi keterlambatan dalam pelayanan keberangkatan. Meski demikian, tidak ada jadwal penerbangan yang mengalami dampak signifikan.
“Meski sempat ada keterlambatan proses pelayanan keberangkatan karena transisi sumber listrik, tidak terdapat penerbangan yang terdampak signifikan,” tegas Ahmad.
Baca Juga: Satu Tarikan Nafas Maxime Bouttier Ucap Ijab Kabul Pernikahan dengan Luna Maya, Sah Jadi Suami Istri
Kini, seluruh fasilitas bandara telah menyala dan proses keberangkatan maupun kedatangan berjalan normal. Ahmad menyatakan situasi operasional sudah kembali stabil. Kondisi bandara pun kembali kondusif bagi para penumpang dan petugas.
“Saat ini semua proses baik kedatangan dan keberangkatan telah berjalan normal kembali,” tambahnya.
Sebelumnya, wilayah Bali sempat mengalami pemadaman listrik cukup luas sejak pukul 16.00 WITA. Beberapa objek vital termasuk bandara ikut terdampak dalam insiden tersebut.