Plot Twist, Chandrika Chika Pernah Ajak Main Yuliana Byun ke Rumahnya di Depok

Ada kabar terbaru kasus penganiayaan yang diduga dilakukan oleh Chandrika Chika terhadap korban bernama Yuliana Byun di depan kelab malam di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 14 Desember 2024 sekira pukul 04.30 WIB pagi.

Chandrika Chika, yang pernah direhabilitasi atas kasus narkoba, sebelumnya diberitakan bahwa selebgram itu tidak saling mengenal dengan Yuliana Byun.

Namun, pihak Polres Metro Jakarta Selatan memberikan pernyataan bahwa Chandrika Chika dan Yuliana Byun saling mengenal dan bahkan mereka pernah jadi sahabat.

Baca Juga: Warganet Komentari Chandrika Chika Goyang TikTok Sama Cowok: Padahal Cantik, Sayang Nakal

Beberapa hari setelah Chandrika Chika dilaporkan atas dugaan penganiaan oleh Yuliana Byun, kemudian tersebar video CCTV yang memperlihatkan seorang perempuan menghampiri perempuan lain lalu memukul kepala perempuan malam itu dengan tas.

Kolase Chandrika Chika dilaporkan Yuliana Byun atas dugaan kasus penganiayaan di denan kelab malam di SCBD, Jakarta Selatan, pada Sabtu (14/12/2024). (Instagram)

Chandrika Chika dilaporkan tak cuma memukul kepala Yuliana Byun pakai tas, namun juga menendang Yuliana Byun hingga cedera dan tulang bahu tergeser.

Yuliana Byun pun kabarnya harus menjalani perawatan dan tangan kanannya harus dibantu pakai penyangga.

Faisal Reza, kuasa hukum Yuliana Byun, menjelaskan bahwa sebetulnya pelapor Yuliana Byun dan terlapor Chandrika Chika saling kenal, naun mereka sudah lama tak berkomunikasi.

“Lalu tanpa sengaja bertemu di daerah SCBD terjadinya pemukulan itu. Motifnya dari pelapor sendiri tidak tahu, tiba-tiba saja itu terjadi. Klien kami tidak melakukan perlawanan juga," kata pengacara, dikutip dari YouTube Insertlive, dikutip Senin (23/12/2024).

Selain itu, Chandrika Chika dan Yuliana Byun pernah menjalin persahabatan. Bahkan mereka pernah liburan bareng ke Bali selama satu minggu.

"YB menjelaskan pernah jalan sebulan (dengan Chika). Malah pernah satu waktu liburan bersama ke Bali seminggu," kata pengacara Andi Bashar.

Kemudian, ayah Chandrika Chika, dikatakan Andi Bashar, juga mengenal Yuliana Byun.

Apalagi, kata Andi, Yuliana Byun pernah diajak main ke rumah Chandrika Chika dan dikenalkan ke keluarganya.

Entah apa penyebab Chandrika Chika dan Yuliana Byun tak pernah berkomunikasi lagi. Tiba-tiba saja terjadi penganiayaan di depan klub malam di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, pada Sabtu (14/12/2024) pagi.

Chandrika Chika dikabarkan pernah bersahabat dengan Yuliana Byun. (Instagram)

"Dari keterangan bapaknya CC, katanya YB pernah diajak main ke Depok ke rumah CC, sekali. Saya konfirmasi ke YB, iya pernah sekali (ke rumah Chika). Pernah jalan sebulan, lama enggak ketemu, ketemu di tempat perkara itu," ungkap Andi Bashar.

Keluarga Chika Chandrika Minta Damai

Andi Bashar mengatakan, ayah Chandrika Chika sudah menemui pihak Yuliana Byun dan meminta damai dan tak melanjutkan proses hukum.

"Sampai hari ini belum (damai), tapi dari pihak keluarga (Chandrika Chika) sudah mencoba komunikasi. Saya udah ketemu bapaknya CC. Beliau berharap kalau bisa jalan damai," tutur Andi Bashar.

Namun, pihak Yuliana Byun tak memilih jalan damai. Korban ingin Chandrika Chika tetap diproses hukum.

"Kemarin saya diajak ketemu (keluarga Chandrika Chika). Saya menyampaikan proses pemulihan YB harus dioperasi. Bapaknya (Chandrika Chika) sudah silaturahmi. Bicara biasa aja, enggak terlalu nyinggung ini. Saudara YB mau ikuti proses hukum yang ada aja dulu," ungkap Andi Bashar.

Andi Bashar menegaskan, bukan berarti tidak ada kata maaf bagi Chandrika Chika. “Kalau kata maaf itu kan Tuhan aja memaafkan hambanya yang salah, masa kita sesama manusia enggak memaafkan. Itu kehendak klien kami.”

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi sempat memberikan keterangan kepada wartawan. Polisi dalam penyelidikan sementara, Yuliana Byun tidak tahu motif penganiayaan yang dilakukan Chandrika Chika.

"Kalau dari keterangan korban (Yuliana Byun) dia tidak kenal (Chandrika Chika). Jadi dia (Chandrika Chika) salah paham, saling pandang saja. Kemudian dari korban tidak senang, dia menghampiri, dia (Chandrika Chika) melakukan hal yang tidak baik kepada korban," tutur Nurma Dewi.