Polda Metro Perketat Penjagaan Usai Adanya Insiden Bom di Polsek Astana Anyar
Hukum

Forumterkininews.id, Jakarta - Polda Metro Jaya memperketat pengamanan dan penjagaan. Hal ini usai adanya insiden bom bunuh diri yang terjadi di Kantor Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (7/12) sekitar pukul 08.30 WIB.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan perketat penjagaan ini dilakukan khususnya untuk mengawasi hal-hal yang mencurigakan.
"Polda Metro Jaya tentunya akan meningkatkan kewaspadaan dan memperketat penjagaan mako Polda/Polres/Polsek khususnya terhadap hal-hal yang mencurigakan," kata Zulpan, saat diminta keterangan, Rabu (7/12).
Baca Juga: Jampidsus Tetapkan Tiga Tersangka Korupsi Proyek BTS 4G Kominfo, Salah Satunya Dirut BAKTI
Lebih lanjut ia mengatakan dengan adanya penjagaan ketat ini tidak mempengaruhi proses pelayanan masyarakat, baik di Polda, Polres, hingga Polsek.
"Tidak mengurangi terhadap pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat di kantor-kantor polisi yang ada di Polda Metro Jaya," ucap Zulpan.
Sementara itu ia meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak perlu khawatir dengan adanya insiden bom bunuh diri yang terjadi di Kantor Polsek Astana Anyar.
Baca Juga: Polisi Tangkap Bandar Judol Yang Melibatkan Pegawai Komdigi, Ini Perannya!
Untuk diketahui, sebuah ledakan yang diduga merupakan bom bunuh diri terjadi di Kantor Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat. Insiden terjadi pada Rabu (7/12) sekitar pukul 08.30 WIB.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan peristiwa ini berawal saat adanya seorang laki-laki yang menerobos barisan anggota Polsek Astanaanyar. Dimana saat itu personel sedang melakukan apel pagi sekiranya pukul 08.20 WIB.
“Polsek Astana Anyar sedang apel, kemudian satu oeang laki-laki masuk ke Polsek dengan mengancungkan senjata tajam dan menerobos barisan apel,†ucap Aswin, dalam keterangannya, Rabu (7/12).
Lebih lanjut ia mengatakan saat laki-laki tersebut mengacungkan senjata, sejumlah polisi menghindar. Kemudian setelahnya terjadi ledakan di Polsek tersebut.
“Pelaku menerobos barisan apel, kemudian anggota menghindar, dan terjadi ledakan. Diduga pelaku membawa bom,†kata Aswin.
Sementara itu ia mengatakan ledakan terjadi di bagian dalam tepatnya di depan pintu masuk Polsek.
“Sikon terkini, radius 300 meter sudah dipasang garis polisi,†ujar Aswin.