Pengamanan Misa Malam Natal 24 Desember di Jakarta, 14 Gereja Jadi Prioritas Polisi

Hari ini akan digelar Misa Malam Natal 2025 di sejumlah gereja di Jakarta dengan pengamanan ketat dari aparat kepolisian. Polda Metro Jaya memastikan perayaan ibadah umat Kristiani berlangsung aman dan khusyuk pada Rabu (24/12/2025) malam.

Kepolisian Daerah Metro Jaya akan mempertebal sistem pengamanan dengan menempatkan personel di setiap tempat ibadah. Fokus pengamanan diberikan pada gereja-gereja besar dengan jumlah jemaat yang tinggi.

“Ada sekitar 14 gereja yang prioritas kami lakukan pemantauan atau pemeriksaan karena jemaatnya banyak, jadi tiga jam sebelumnya, itu sudah steril,” jelas Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Asep Edi Suheri usai pengecekan pos pengamanan Natal dan Tahun Baru di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (23/12/2025).

Baca Juga: Ganjil Genap Ditiadakan Periode Natal 2025, Catat Tanggal Berlakunya

Selain pengamanan fisik, kepolisian juga memperkuat pengawasan melalui kamera pengawas. Langkah ini dilakukan dengan berkoordinasi langsung bersama pengurus gereja di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

“Saya kemarin sudah mengunjungi beberapa gereja menemui pengurus ataupun romo, dan pengurus gerejanya untuk saling mengingatkan untuk memasang kamera CCTV,” paparnya.

Baca Juga: Pengamanan Nataru Jakarta: 5.044 Personel Gabungan Polri-TNI Amankan Gereja hingga Stasiun

Kapolda menjelaskan, sebelum pelaksanaan Misa Malam Natal, tim Gegana Satbrimob akan melakukan sterilisasi menggunakan metal detector. Sterilisasi dilakukan untuk memastikan tidak ada ancaman keamanan di area ibadah.

“Ya, kan itu kita akan lakukan nanti sterilisasi ya tiap tempat-tempat gereja yang sudah menjadi titik sasaran kita,” ujar Asep.

Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Asep Edi Suheri.

Dalam rangka pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Polda Metro Jaya mengerahkan 5.044 personel gabungan. Jumlah tersebut terdiri dari 4.217 personel Polri, 394 personel TNI, serta 433 personel dari Pemprov DKI Jakarta.

“Kita pun nanti melibatkan semua potensi masyarakat baik TNI/Polri, Pemda, dan termasuk ormas, keagamaan maupun ormas lainnya, ataupun pelajar sahabat bhayangkara seperti itu,” kata Asep.

Gereja Katedral Jakarta menjadi salah satu gereja dengan pengamanan ketat pada perayaan Natal tahun ini. Pihak gereja menyiapkan kapasitas sekitar 5.000 kursi dengan memanfaatkan seluruh kompleks gereja, termasuk ruangan tambahan dan tenda.

Ilustrasi Misa [Gemini Ai]

“Terkait dengan persiapan Natal di Katedral Jakarta ini kita menyediakan sebuah kompleks ini dengan berbagai ruangan yang ada dan juga tenda yang kita siapkan. Itu kita ada kapasitas kursi yang tersedia adalah 5.000,” ujar Pastor Kepala Gereja Katedral Jakarta Romo Hani Rudi Hartoko.

Romo Hani menyebutkan, kapasitas di dalam gedung utama gereja hanya sekitar 800 kursi sehingga tetap diberlakukan sistem registrasi. Sistem ini diterapkan untuk menghindari kepadatan umat saat ibadah berlangsung.

“Jadi itulah supaya kita menghindari karena antusiasme orang ingin masuk gereja tapi kapasitas terbatas, karena itu kita sistem dengan registrasi,” katanya.

Misa Malam Natal di Katedral Jakarta akan digelar dua kali, masing-masing pukul 17.00 WIB dan 20.30 WIB. Rangkaian perayaan Natal dilanjutkan dengan Misa Natal pada 25 Desember sebanyak empat kali serta Misa Tutup Tahun dan Tahun Baru pada akhir dan awal tahun mendatang.