Polisi Bandara Soetta Amankan 8.500 Cartridge Vape Berisi Obat ‘Fly’ Senilai Rp42,5 Miliar
Serbuan narkoba dari jaringan internasional Malaysia-Indonesia makin menggila. Narkoba didatangkan ke Indonesia lewat jalur darat, laut hingga udara.
Yang terbaru dan bikin tercengang, Polresta Bandara Soekarno-Hatta berhasil mengamankan 8.500 cartridge vape berisi etomidate (obat bius) senilai Rp42,5 miliar. Bersama barang bukti, juga diamankan 4 orang tersangka, di antaranya warga negara asing.
Kepala BPOM Tangerang menjelaskan bahwa etomidate adalah obat anestesi golongan keras yang jika disalahgunakan dapat menurunkan kesadaran (efek “fly”). Dalam pengungkapan besar ini, Polresta Soetta menyita 8.500 cartridge senilai Rp 42,5 Miliar dan menangkap 4 tersangka.
Dalam keterangan kepada pers, Kapolres Kombes Ronald Sipayung menjelaskan, penangkapan terhadap empat pelaku--- AS dan SY keduanya WNI, serta KH dan CW keduanya warga Malaysia--- setelah melalui penyelidikan mendalam. Keempat tersangka ditangkap ditempat terpisah. AS-KH ditangkap pada 18-19 Oktober 2025. AS ditangkap di Ciledug dengan barang bukti 960 cartridge vape berisi etomidate (obat bius), sedang KH ditangkap di Kawasan Mangga Dua.
Dari penangkapan KH , warga Malaysia, terungkap kalau dia menyembunyikan barang haram itu di Gudang dengan menyamarkannya menjadi seolah barang-barang elektronik perlengkapan computer. Sekitar 5.000 cartridge ditemukan dalam dus-dus, di antaranya dus CPU.
Para tersangka AS, SY, KH, dan CW dihadirkan dalam konferensi pers pengungkapan kasus, Rabu (12/11/2025) [Foto: Humas Polri]Pengembangan kasus terus dilakukan, akhirnya dua tersangka lainnya berhasil dibekuk. CW ditangkap di apartemen wilayah Jakarta Utara. Darinya didapat sekitar 2.000-an cartridge vape berisi etomidate. Terakhir yang ditangkap SY di Kawasan Teluk Naga, Tangerang.
“Ada hal yang menarik dari penangkapan ini, ternyata semua barang tersebut diakui para pelaku berasal dari orang yang sama yakni, B, warga negara asing,” tambah Kombes Ronald Sipayung.