Polisi Cari Jejak Dosen UII yang Diduga Hilang di Oslo Norwegia

Hukum

Minggu, 19 Februari 2023 | 00:00 WIB
Polisi Cari Jejak Dosen UII yang Diduga Hilang di Oslo Norwegia

Forumterkininews.id, Jakarta - Polisi masih terus menyelidiki dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Jogja bernama Ahmad Munasir Rafie Pratama yang diduga hilang di Oslo, Norwegia, pada beberapa waktu lalu.

rb-1

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan saat ini pihaknya tengah mencari jejak keberadaan dosen tersebut.

“Hub Inter (Divisi Hubungan Internasional Polri) akan trace dahulu," ucap Dedi, dalam keterangannya, pada Minggu (19/2).

Baca Juga: Vonis Doni Salmanan, Penjara Empat Tahun, Kendaraan dan Asetnya Harus Dikembalikan

rb-3

Lebih lanjut saat ini pihaknya terus mencari kebenaran kabar diduga hilangnya dosen UII. Pasalnya saat ini tim hubungan internasional belum mendapatkan informasi tersebut.

“Sejauh ini Hubinter belum mendapatkan informasi tersebut," kata Dedi.

Untuk diketahui, Seorang dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta bernama Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP) dilaporkan hilang kontak setelah mengikuti aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN) di Norwegia.

Baca Juga: Korupsi Lahan Cengkareng, Bareskrim Buru Aset Tersangka di Luar Negeri 

“UII terus melacak dengan berbagai cara dan berkoordinasi dengan banyak pihak. UII memohon doa dari seluruh pihak agar keberadaan AMRP segera diketahui dalam kondisi sehat dan baik,” kata Rektor UII Fathul Wahid dalam keterangannya yang diterima di Yogyakarta, Sabtu.

Fathul menjelaskan kunjungan ke kampus negeri Norwegia itu dilakukan oleh tim dari UII Yogyakarta yang terdiri atas empat orang, termasuk dirinya, Ahmad Munasir, dan dua orang lain.

Kunjungan ke Norwegia tersebut untuk mempererat hubungan kerja sama antara UII Yogyakarta dan USN Norwegia, dengan dukungan pendanaan dari Uni Eropa melalui skema Erasmus+.

Setelah beraktivitas selama sepekan di USN sejak Minggu (5/2), tim UII kemudian meninggalkan Norwegia melalui Bandar Udara Gardermoen Oslo (Oslo Airport) pada Minggu (12/2). Fathul mengaku berjumpa terakhir kali dengan Ahmad Munasir di Oslo, Norwegia, pada Sabtu malam (11/2).

“Tim terbagi dalam tiga penerbangan berbeda. AMRP sendirian dalam penerbangan kembali ke Indonesia, melalui Istanbul, Turki,” kata Fathul.

Menurut rencana yang disampaikan secara lisan, Ahmad Munasir mengatakan kepada Fathul bahwa rute perjalanan pulangnya ke Indonesia adalah Oslo-Istanbul-Riyadh-Istanbul-Jakarta. Ahmad Munasir tidak membagikan informasi penerbangannya secara detail kepada rekannya maupun kepada istrinya.

Perjalanannya ke Riyadh dilakukan karena sebagian tiket dibayar oleh panitia konferensi di Arab Saudi yang mengharuskan rute tersebut. Sebelum ke Oslo, kata Fathul, Ahmad Munasir sempat memberikan pidato kunci pada konferensi internasional di Jeddah.

Fathul menambahkan komunikasi terakhir Ahmad Munasir dengan istrinya tercatat pada Minggu siang (12/2) dalam perjalanan pulangnya yang saat itu berada di Bandara Oslo beberapa saat sebelum menaiki pesawat menuju Istanbul.

“Menunggu boarding,” bunyi pesan Ahmad Munasir kepada istrinya.

Hingga kini, Ahmad Munasir tidak pernah mengirimkan pesan lagi kepada istri dan rekan-rekannya.

“Sejak saat itu, AMRP tidak pernah mengirimkan pesan lagi. Beragam upaya mengontak melalui beragam kanal daring, termasuk email, diupayakan; tetapi belum satu pun yang direspons oleh AMRP,” tambah Fathul.

Tag Hukum Polisi Norwegia Cari Jejak Diduga Hilang Dosen UII Oslo

Terkini