Polisi Sebut Mayat Pria Ditemukan di Selokan Korban Kecelakaan
Hukum

Forumterkininews.id, Jakarta -
Polisi membantah tewasnya pria bernama Mustakim (34) yang jasadnya ditemukan di selokan yang terletak di depan Gereja Gibeon Kodam, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Senin (30/1) bukan karena penganiayaan.
Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Nazirwan mengatakan bahwa korban tewas diduga kuat karena kecelakaan.
Baca Juga: KPK Sita Rp100 Miliar Kasus Suap Bakamla dari PT Merial Esa
“Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), diduga kuat karena laka (kecelakaan)," kata Nazirwan, dalam keterangannya, pada Selasa (7/2).
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pihaknya belum dapat memastikan Mustakim merupakan korban kecelakaan tunggal atau tabrak lari.
Namun ia hanya menyebutkan kasus kecelakaan ini tengah ditangani oleh Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan.
Baca Juga: Menanti RUU TPKS, Komnas Perempuan: Setiap Dua Jam, Ada Kekerasan Terhadap Perempuan
"Bisa koordinasi dengan unit laka," ucap Nazirwan.
Sebelumnya polisi menduga pria yang ditemukan tewas dalam selokan di depan Gereja Gibeon Kodam, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Senin (30/1) adalah korban penganiayaan.
“Itu dia, gak ada yang lecet, masih rapi semua. Kalau dia jatuh kan pasti lecet, (Dugaannya) Bisa penganiayaan, bisa dendam,†kata Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, dalam keterangannya, Selasa (31/1).
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih terus menyelidiki kasus kematian pria tersebut dengan mengumpulkan bukti-bukti.
“Saat ini (CCTV) masih dicari, barang bukti dan saksi-saksi juga masih dicari. Penyidik terus menggali penyebab kematian tersebut,†ucap Nurma.
Sementara itu saat ini jasad korban telah dievakuasi menuju Rumah Sakit Fatmawati untuk dilakukan autopsi.
“Untuk sementara ini masih di RS Fatmawati. Jadi kita belum bisa menggali atau melihat kejadian apa, kasusnya apa, penyebabnya apa masih didalami,†ujar Nurma.