Polisi Tangkap 'Anak Kasat Narkoba' yang Peras Pedagang di Deli Serdang
Sumatra Utara

Polisi akhirnya menangkap 'Anak Kasat Narkoba' yang peras pedagang di warung kelontong 24 jam di Jalan Batang Kuis, Pasar IX, Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
Adapun pemuda yang melakukan pemerasan terhadap pedagang diamankan berinisial RFAG. Usai diamankan, pelaku kemudian diboyong ke Polsek Medan Tembung guna menjalani proses hukum lebih lanjut.
Ternyata Bukan Anak Kasat Narkoba
Baca Juga: Fenomena Gua Safawardi Sempat Viral Disebut Tembus ke Mekah, Simak Penjelasan Arkeolog
Pemuda ngaku anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan memalak pedagang di Deli Serdang. [Istimewa]
Dalam klarifikasinya, pemuda tersebut meminta maaf kepada Kasat Narkoba Polrestabes Medan dan mengaku kalau dirinya bukanlah anak Kasat.
"Terhadap pelaku yang melakukan pemerasan terhadap pedagang sudah diamankan," kata Kasi Humas Polrestabes Medan AKP Syahri Ramadhan dalam keterangan tertulis diterima Kamis malam.
Baca Juga: Viral Petugas Dishub di Medan Diduga Dianiaya Jukir, Apa Sebabnya?
Sebelumnya, jagat maya kembali dihebohkan dengan kemunculan video seorang pria yang mengaku sebagai anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan.
Dalam rekaman CCTV yang tersebar luas, pria tersebut tampak mengenakan bando dan mendatangi sebuah warung kelontong 24 jam di kawasan Jalan Batang Kuis, Pasar IX, Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
Pria itu terekam tengah meminta sebungkus rokok kepada penjaga warung bernama Salman Alfarizi (20). Namun, permintaan itu disertai sikap arogan dan ancaman dengan memperlihatkan senjata tajam (sajam).
“Aku anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan, kau cek di Google,” ujar pria tersebut dalam rekaman CCTV yang dilihat FT News, pada Kamis (24/7/2025).
Dua Pria Datang, Satu Ngaku Anak Polisi
Tampang pemuda yang peras pedagang di Deli Serdang. [Istimewa]
Menurut pengakuan Salman, peristiwa intimidasi itu terjadi pada Rabu (23/7/2025) malam. Dua orang pria datang secara tiba-tiba ke warung tempatnya bekerja. Salah satu dari mereka langsung bersikap kasar.
“Dia datang mukul meja kasir, terus saya lihat dia bawa sajam. Setelah itu langsung minta sebungkus rokok,” ucap Salman saat dihubungi.
Dalam kondisi terkejut dan takut, Salman akhirnya memberikan rokok yang diminta tanpa perlawanan. Ia mengaku lebih memilih diam untuk menghindari keributan.
"Saya shock, makanya langsung saya kasih rokoknya. Saya gak mau ribut,” lanjutnya.