Polisi Telusuri Dugaan Sumbangan Uang Palsu Rp 10 Juta oleh Mantan Artis Sekar Arum Widara ke Masjid Istiqlal

Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) akan mengonfirmasi keterangan dari pihak Masjid Istiqlal terkait dugaan mantan artis sinetron kolosal Sekar Arum Widara yang mengaku memasukkan uang palsu ke dalam kotak amal.

Langkah ini diambil untuk mendalami lebih lanjut pengakuan Sekar yang telah resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyebaran uang palsu di Jakarta.

“Kami tentu akan minta klarifikasi dari pihak masjid. Apakah memang ditemukan uang palsu di kotak amal tersebut,” ujar Kasi Humas Polres Metro Jaksel, Kompol Nurma Dewi, Rabu (16/4/2025).

Mantan artis Drama Kolosal, Sekar Arum Widara diamankan polisi atas kepemilikan uang palsu. [Ist]

Pengusutan kasus ini juga mencakup penelusuran lebih luas soal lokasi-lokasi lain yang diduga menjadi tempat penyebaran uang palsu oleh Sekar Arum.

Dari hasil pemeriksaan awal, uang palsu digunakan di pusat perbelanjaan dan rumah ibadah, termasuk masjid.

“Saat ini, pengakuannya baru menyebutkan mal dan tempat ibadah sebagai lokasi beredarnya uang palsu tersebut,” lanjut Kompol Nurma.

Sebelumnya, Sekar Arum tertangkap saat bertransaksi dengan uang palsu di sebuah mal kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Sekar Arum Widara saat perankan film drama kolosal. [instagram]

Dalam keterangannya kepada penyidik, artis Sekar Arum mengaku pernah menyumbangkan uang palsu sebesar Rp 10 juta ke kotak amal di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

“Menurut pengakuannya, sehari sebelum Lebaran ia menyumbangkan uang ke kotak amal, nilainya Rp 10 juta, katanya di Masjid Istiqlal,” ujar Iptu Teddy Rohendi dari Satreskrim Polres Metro Jaksel, Selasa (15/4).

Meski demikian, polisi menegaskan bahwa klaim tersebut masih sebatas keterangan dari tersangka. Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan kebenaran informasi itu. Kasus artis pakai uang palsu ini menjadi sorotan publik karena melibatkan tempat ibadah sebagai salah satu lokasi distribusi.