Poster Film Gundik Diprotes LSF Terlalu Vulgar, Sutradara Film Anggy Umbara Bilang Begini!
Lifestyle

Sutradara film Anggy Umbara menceritakan poster film Gundik sebelumnya diprotes oleh Lembaga Sensor Film (LSF) karena dinilai terlalu vulgar.
Anggy Umbara sempat kecewa karena poster film Gundik sudah siap untuk di launching akhirnya direvisi karena mendapat kritik dari LSF.
Menurut Anggy, protes dari LSF karena terlihat adanya darah di poster film Gundik menunjukkan Luna Maya berperan sebagai Sang Nyai, Penguasa Pantai Laut Selatan tengah berada di dalam bethab.
Baca Juga: Beradegan Ciuman dengan Luna Maya, Maxime Bouttier: Jujur…
"Poster pertama kami itu teaser pertama yang sudah kita launching mau kita cetak tapi ternyata ada protes dari LSF itu dikasih klasifikasi," ungkap Anggy Umbara kepada FTNews co.id Selasa (8/4/2025).
"Jadi dibilang harus diperbaiki tetapi harus sesuai yang kita mau ini gimana, klasifikasi 21 tahun tapi kita bikin satu lagi yang darah itu kita hilangin semua," sambungnya.
Anggy mengatakan, karena mendapat protes dari LSF, imbasnya kini poster pertama film Gundik tak bisa dipajang di publik.
Baca Juga: Luna Maya dan Maxime Berciuman di Bibir Pantai
Meski kecewa, Anggy harus berpuas diri karena kini film Gundik telah mendapat restu dari LSF dan tengah dalam tahap promosi.
"Klasifikasi 21 tahun itu kita enggak bisa taro dimana-mana di ruang publik, kalau taro di ruang publik kita enggak bisa promosi kemana-mana," jelas Anggy.
"Jadi akhirnya kita bikin poster kedua whichs poster teaser yang kedua cuma Nyai tidur dibawa ada bunga-bunga dan posisi. Suprising dapat ratting yang kita mau," lanjut Anggy.
Kendati demikian, sutradara berusia 44 tahun itu mengaku kalau proses merevisi poster pertama karena dikritik oleh LSF berjalan cukup alot.
Akhirnya poster film Gundik berhasil di revisi, dan kini telah disebarluaskan di dalam negeri, dan 10 negara lainnya yang siap menayangkan film yang bergenre horor-heist itu.
"Diskusi cukup lama dua jam lebih akhirnya memutuskan membuat poster baru dengan klasifikasi yang mereka mau tapi sesuai dengan kriteria mereka," bebernya.
"Udah disebar secara online posternya tergantung negara masing-masing tetapi poster utama kita belum kita keluarkan dan launching di 23 April," tutur Anggy.
Adapun film Gundik berkisah tentang aksi empat perampok yang berencana menggasak rumah seorang wanita simpanan para pejabat negara, yang dikenal sebagai gundik.
Namun, yang tidak mereka ketahui adalah sosok gundik tersebut ternyata bukan wanita biasa. Ia adalah Sang Nyai, Penguasa Pantai Laut Selatan.
Film ini dibintangi oleh Luna Maya, Maxime Bouttier, Agus Kuncoro, Ratu Sofya, Rukman Rosadi, Tyo Pakusadewo, Arief Didu, dan masih banyak lagi.
Rencananya, Gundik akan tayang di bioskop pada 22 Mei 2025 mendatang. (Selvianus Kopong Basar)