Potret Terkini Rumah Uya Kuya Pasca Dijarah, Ditutup Seng dan Dipasang Garis Polisi
Lifestyle

Rumah Uya Kuya di Kawasan Pondok Bambu, Jakarta Timur, kekinian dipasang garis polisi. Hal ini usai penjarahan yang dilakukan ratusan massa pada Sabtu (30/8/2025) malam.
Pantauan FTNews.co.id di lokasi, selain dipasang garis polisi, rumah Uya Kuya juga ditutup rapat-rapat dengan seng.
Di bagian luar, tampak jelas coretan kritikan di tembok, tepat di depan pintu masuk utama. Beberapa kaca jendela terlihat pecah, diduga kuat akibat ulah massa.
Baca Juga: PAN Ajukan Penghentian Gaji dan Tunjangan Eko Patrio dan Uya Kuya di DPR
Di bagian dalam, coretan protes juga terlihat mencolok di area pintu masuk. Sampah berserakan di sekitar rumah dan meja-meja terbengkalai di luar.
Tak hanya itu, pohon-pohon hias di depan rumah Uya Kuya pun tumbang. Kerusakan ini diduga terjadi saat massa melakukan penjarahan dan merusak properti pribadi sang presenter.
Baca Juga: Uya Kuya Bantah Kabur ke Luar Negeri Usai Rumah Dijarah
Salah satu coretan di tembok rumah Uya Kuya saat aksi penjarahan, Senin (1/9/2025). [FTNews.co.id/Selvianus Kopong Basar]Hingga saat ini, belum ada konfirmasi apakah pihak keluarga Uya Kuya telah mendatangi lokasi untuk membersihkan dan memperbaiki kerusakan yang terjadi.
Awak media juga berusaha mewawancarai RT setempat. Namun pihak RT sedang berada di luar.
Respons Uya Kuya Rumah Dijarah
Rumah Uya Kuya pasca dijarah ditutup seng dan dipasang garis polisi, Senin (1/9/2025). [FTNews.co.id/Selvianus Kopong Basar]]Sebelumnya, Uya Kuya telah angkat bicara mengenai rumahnya yang dijarah.
Lewat akun Instagram pribadinya, ia berharap massa yang menjarah rumahnya mendapat manfaat.
"Semoga apa yang kalian ambil bermanfaat buat kalian," tulis Uya Kuya dalam Insta Story-nya dikutip Senin (1/9/2025).
Berawal Joget-Joget, Berakhir Dinonaktifkan
Kondisi terkini halaman rumah Uya Kuya pasca dijarah, Senin (1/9/2025). [FTNews.co.id/Selvianus Kopong Basar]Diketahui, aksi penjarahan rumah Uya Kuya diduga dipicu aksi sang presenter yang berjoget-joget saat Sidang Tahunan MPR RI pada 15 Agustus 2025 lalu.
Video Uya Kuya berjoget bersama beberapa anggota DPR RI lainnya, seperti Eko Patrio, beredar luas di media sosial dan menuai kritikan keras dari publik.
Uya Kuya sebelum telah membuat video permintaan maaf pada Sabtu (30/8/2025) sebelum rumahnya dijarah.
"Saya Uya Kuya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, tulus dari hati saya yang paling dalam untuk seluruh masyarakat Indonesia, atas apa yang terjadi berapa hari terakhir ini, atas apa yang saya lakukan baik sengaja maupun tidak sengaja," ujar Uya Kuya.
"Kami memahami bahwa apa yang terjadi ini mengakibatkan luka yang mendalam bagi rakyat Indonesia, terutama korban yang harus gugur dan terluka akibat bentrokan-bentrokan yang terjadi," ucap dia menambahkan.
Kekinian, Uya Kuya telah dinonaktifkan sebagai anggota DPR RI. Begitupun dengan Eko Patrio yang juga sama-sama dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN).