PPATK Blokir Rekening Karyawan BUMN Tersangka Teroris di Bekasi

Forumterkininews.id, Jakarta – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir rekening milik karyawan BUMN berinisial DE yang ditetapkan sebagai tersangka terorisme di wilayah Bekasi beberapa waktu lalu.

Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana mengatakan bahwa pemblokiran tersebut dilakukan berdasarkan kewenangan sesuai ketentuan yang berlaku.

“Kami melaksanakan kewenangan kami (melakukan pemblokiran) sesuai UU Nomor 8/2010,” kata Ivan, dalam keterangannya, pada Kamis (17/8).

Lebih lanjut Ivan mengungkapkan adapun jumlah uang yang terdapat di rekening milik tersangka DE mencapai miliaran rupiah.

“(Jumlahnya) Miliaran,” ujar Ivan.

Sementara itu Ivan tidak menjelaskan secara detail terkait pemblokiran rekening milik tersangka DE. Namun Ivan mengungkapkan saat ini pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror.

Baca Juga: Densus 88 Tangkap Karyawan BUMN Diduga Teroris di Bekasi

Sebelumnya diberitakan, Dentasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror mengamankan seorang pria diduga teroris. Ia ditangkap di Jalan Raya Bulak Sentul, RT 07 RW 027, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Jawa Barat, pada Senin (14/8).

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan membenarkan adanya penangkapan terhadap terduga teroris tersebut.

“Iya benar ada penangkapan tersangka teroris,” kata Ramadhan, dalam keterangannya, pada Selasa (15/8).

Dihubungi secara terpisah, Juru bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar mengatakan bahwa terduga pelaku itu merupakan seorang karyawan BUMN.

“DE, Karyawawan BUMN. Alamat komplek Bumi Sari Indah Blok M NO. 2 RT 02 RW 20, Manggahang, Baleendah, Bandung,” ucap Aswin (15/8).

Sementara itu Aswin menyebutkan bahwa DE sendiri merupakan pendukung kelompok ISIS yang secara aktif melakukan propaganda di media sosial. DE mengunggah konten-konten motivasi untuk berjihad dan menyerukan agar bersatu dalam tujuan berjihad melalui Facebook.

BACA JUGA:   Polisi Akan Panggil Baim Wong dan Paula Terkait Konten Prank

“DE mengirimkan sebuah postingan Facebook berupa poster digital berisikan teks pembaruan baiat. Dalam bentuk bahasa arab dan bahasa Indonesia kepada pemimpin Islamic State yaitu Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi,” ujar Aswin.

Artikel Terkait