PPIH Embarkasi Surabaya Jelaskan Kronologi Calon Jemaah Haji Asal Sidoarjo Meninggal di Pesawat

Seorang calon jamaah haji asal Sidoarjo, Jawa Timur, bernama Nur Fadilah (46), meninggal dunia saat berada di dalam pesawat menuju Madinah pada Kamis (8/5) pagi waktu setempat.

Menurut keterangan Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Sugiyo, almarhumah sempat ke toilet sekitar pukul 05.30 waktu setempat. Setelah 30 menit tak kembali, sang suami menyusul dan mendapati Nur Fadilah dalam kondisi tidak sadarkan diri.

"Suaminya menyusul dan mendapati (Nur Fadilah) dalam keadaan tidak sadarkan diri," kata Sugiyo pada awak media di Asrama Haji Surabaya, Jumat (9/5).

Baca Juga: Komisi VIII Minta "Haji Ramah Lansia" Jangan Cuma jadi Slogan

Tim medis pesawat segera melakukan pemeriksaan. Dari laporan medis yang diterima PPIH Embarkasi Surabaya, Nur Fadilah dikonfirmasi mengalami henti jantung saat masih dalam penerbangan. Tim medis maskapai menyatakan ia meninggal dunia di dalam pesawat.

"Sudah dekat dengan Madinah, karena aturan internasional itu kalau ada yang meninggal itu harus mendarat di bandara terdekat dan itu ke kemudian mendarat di Madinah," terang Sugiyo.

Setelah pesawat mendarat di Madinah, jenazah Nur Fadilah langsung dishalatkan di Masjid Nabawi dan kemudian dimakamkan di Pemakaman Baqi, Madinah, pada Jumat (9/5).

Baca Juga: Bukan Furoda, Tya Ariestya dan Suami Pergi Haji Jalur ONH Plus

Ilustrasi jemaah haji. (Dok. Istimewa)

Sugiyo menambahkan, keluarga Nur Fadilah tetap berhak menerima asuransi perjalanan haji sebagaimana ketentuan dari Kementerian Agama sebesar Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) 2025.

Selain itu, maskapai penerbangan Saudi Airlines juga memberikan kompensasi kepada keluarga jemaah yang meninggal dalam penerbangan sebagai bentuk tanggung jawab maskapai.