Prabowo Mungkin Maafkan Koruptor Asal Balikin Uang Curian, Apa Kata Ketua KPK?

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru menjabat, Setyo Budiyanto merespons pernyataan Presiden Prabowo Subianto soal akan memaafkan koruptor asal uang yang dicuri dikembalikan.

Menurut Ketua KPK 2025-2029 ini, perlu dipahami terlebih dahulu konteks kasus yang dimaksud.

Setyo menilai, tidak mungkin ide Prabowo memaafkan koruptor dengan syarat tertentu tersebut diterapkan kepada segala jenis tindak pidana korupsi.

Baca Juga: Di Depan Mega dan Gibran, Prabowo Ingatkan Pejabat yang Tidak Becus untuk Mundur: Sebelum Saya Berhentikan

"Saya yakin juga tidak akan diberlakukan sama rata gitu. Ya mungkin hanya untuk perlakuan terhadap perkara-perkara tertentu ya," ucap Setyo usai Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (20/19).

Setyo mengatakan, belas kasihan terhadap koruptor tidak mungkin jika diterapkan pada kasus yang merugikan banyak rakyat.

Ia juga yakin Prabowo tidak akan selemah lembut itu pada koruptor dengan kasus kelas kakap.

Baca Juga: Instruksi Presiden Prabowo Subianto: TNI-Polri Tindak Tegas Penjarahan dan Perusakan Fasilitas Umum

"Bapak presiden begitu tegas dari mulai beliau disumpah di Senayan, kemudian di beberapa event selalu menyampaikan pemberantasan korupsi, tentang masalah pengentasan, 'Jangan melakukan pemborosan, kemudian jangan melakukan kegiatan-kegiatan yang sifatnya seremonial'," ucap Setyo yang menggantikan posisi Nawawi Pomolango dari jabatan Ketua KPK, seraya menirukan instruksi Presiden Prabowo.

KPK, lanjut Setyo, akan merespons lebih lanjut pernyataan Prabowo bila sudah ada penjelasan detail maksud dan tujuan "memaafkan koruptor" tersebut.

Setyo Budiyanto resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Ketua KPK periode 2025-2029. [YouTube]

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyatakan memberi kesempatan kepada para koruptor untuk bertobat dan mengembalikan uang rakyat.

Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan akan memaafkan koruptor bila mengembalikan uang rakyat yang dicuri.

Pernyataan Prabowo itu disampaikan saat berpidato di hadapan mahasiswa Indonesia di Kairo, Mesir pada Rabu (18/12) lalu.

"Hei para koruptor! Atau yang pernah merasa mencuri dari rakyat. Kalau kau kembalikan yang kau curi, ya mungkin kita maafkan, tapi kembalikan dong!" ujarnya.

"Nanti kita beri kesempatan cara mengembalikannya bisa diam-diam, tidak ketahuan, mengembalikan loh ya, tapi kembalikan," pungkas Prabowo. (Ilham Sigit Pratama)