Prabowo Soal Bencana Sumatera: Kita Hadapi dengan Kompak
Presiden Prabowo Subianto menegaskan optimisme pemerintah dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan, termasuk bencana alam yang kerap melanda sejumlah daerah.
Ia menekankan bahwa setiap persoalan harus dihadapi dengan keberanian, kebersamaan, dan kerja sama seluruh elemen bangsa.
“Bencana kita hadapi dengan kompak bersatu, semua TNI, Polri, BNPB, Basarnas, Pemda semua bekerja, relawan, rakyat,” kata Prabowo saat menghadiri acara akad massal 50.030 unit rumah subsidi melalui skema Kredit Perumahan Rakyat (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di Perumahan Pondok Banten Indah, Serang, Banten, Sabtu (20/12/2025).
Baca Juga: Momen Prabowo Menangis Saat Umumkan Kenaikan Gaji Guru: Apa yang Kita Berikan, Belum...
Prabowo mengakui bahwa penanganan bencana bukanlah hal yang mudah. Meski demikian, ia menilai tantangan tersebut dapat diatasi melalui semangat persatuan dan kolaborasi lintas lembaga, mulai dari TNI, Polri, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan SAR Nasional (Basarnas), hingga pemerintah daerah.
Banjir melanda Aceh. [Instagram]Dalam masa tanggap darurat, lanjut Prabowo, pemerintah juga memprioritaskan percepatan pembangunan infrastruktur yang terdampak bencana.
Ia menyebut, sejumlah fasilitas vital bahkan mampu diselesaikan jauh lebih cepat dari perhitungan awal.
Baca Juga: Double Check Sabtu 28 Juni 2025: Stimulus Ekonomi Bisa Dongkrak Ekonomi?
Salah satu contoh yang disampaikan Prabowo adalah pembangunan jembatan yang sebelumnya terputus akibat bencana. Proyek tersebut, menurut dia, berhasil rampung hanya dalam hitungan tujuh hari, meski sebelumnya diperkirakan membutuhkan waktu sekitar satu bulan.
“Ada kontraktor yang mengatakan jembatan Pak, jembatan ini kalau saya bangun satu bulan, kita mampu bangun tujuh hari. Mereka kerja siang malam,” ucap dia.
Prabowo menegaskan, percepatan pembangunan itu tidak terlepas dari kerja keras seluruh pihak yang terlibat di lapangan.
Bencana banjir melanda Aceh. [Istimewa]Selain itu, ia juga mengapresiasi peran PLN dan Pertamina dalam memulihkan pasokan listrik serta distribusi bahan bakar minyak (BBM), termasuk ke wilayah-wilayah terpencil yang sempat terisolasi akibat bencana.
“Kerja siang malam PLN, Pertamina. Desa-desa terpencil kita antar pakai helikopter,” tutur dia.