Prabowo Umumkan Hasil Pertemuan dengan Sekjen Partai Komunis Vietnam : 4 Sektor Jadi Poin Utama
Nasional

Sempat ramai menjadi perbincangan publik terkait pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Komunis Vietnam, To Lam di Istana Merdeka Jakarta.
Pertemuan itu ternyata membuka lembaran kerja sama antar kedua belah pihak.
Di mana keduanya sepakat untuk meningkatkan kerja sama antara Indonesia dengan Vietnam saat mengumumkan hasil pertemuan bilateral tersebut di Istana Merdeka Jakarta, Senin (10/3/2025) kemarin.
Baca Juga: Optimisme Jokowi Kepada Bambang Susantono Membangun IKN
Mulai dari, kerja sama bidang ekonomi, otomotif, hingga industri dan pertahanan.
"Kita setuju dalam pertemuan kita, bahwa kita ingin tingkatkan hubungan dan kerja sama kita. Kita tingkatkan jadi comprehensive strategic partnership. Dan kita benar-benar ingin perkuat dan lakukan kerja sama di hampir semua bidang," kata Prabowo saat menyampaikan pernyataan pers bersama usai bertemu Sekjen To Lam di Istana Merdeka Jakarta, kemarin.
Di bidang ekonomi, Prabowo dan To Lam menargetkan hubungan ekonomi Indonesia-Vietnam mencapai USD 18 miliar pada tahun 2028.
Baca Juga: Rekam Jejak Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro
Selain itu, Prabowo menyambut baik investasi Vietnam di bidang otomotif Indonesia.
"Kita juga sambut baik investasi Vietnam di Indonesia di bidang otomotif," ucapnya.
Indonesia-Vietnam juga menyepakati kerja sama di bidang pertanian. Prabowo optimistis kerja sama ini akan membuat Indonesia dan Vietnam menjadi penyumbang pangan dunia.
"Juga di bidang pertanian dan berbagai bidang lainnya. Ini akan membantu kedua negara meningkatkan ketahanan pangan dan kita bahkan bisa menjadi penyumbang bagi pangan dunia," ujar Prabowo.
Selanjutnya, Prabowo dan To Lam menyetujui kerja sama bidang perikanan, ekonomi digital, ekonomi hijau, dan industri teknologi tinggi.
Sementara di bidang keamanan dan pertahanan, Indonesia-Vietnam sepakat melakukan penukaran perwira dan latihan bersama kedua negara.
"Di bidang security kita sepakat tingkatkan kerja sama terutama dalam industri pertahanan. Juga dalam latihan bersama antara kedua pertahanan kita. Tukar menukar perwira, peningkatan latihan bahkan sepakat akan lakukan patroli bersama," jelas Prabowo.
Prabowo dan To Lam juga sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama dengan mitra ASEAN lain.
Prabowo meyakini stabilitas dan perdamaian merupakan kunci kemakmuran di kawasan ASEAN.
"Tadi kita sudah capai beberapa kerja sama tadi udah disebut di bidang industri perikanan, pendidikan latihan engineering dan ekonomi digital dan juga kerja sama bank sentral," terang Prabowo.
"Saya sambut baik perjanjian yang sudah kita sepakati. Dan saya yakin ini membawa kemakmuran bagi rakyat kita," tutupnya.