Prajurit yang Acungkan Senpi di Dalam Tol Jagorawi Sudah Diamankan

Forumterkininews.id, Jakarta – Pihak Kementerian Pertahanan (Kemenhan) mengamankan pengemudi mobil berplat dinas Kemenhan yang melakukan tindakan arogan di Tol Jagorawi, Minggu (18/9) kemarin. Aksi ini ramai setelah diunggah di akun sosial media instagram @kabarnegri.

Direktur Pembinaan dan Penegakan Hukum Pom TNI, Kolonel Laut (PM) Khoirul Fuad mengatakan, pengemudi tersebut merupakan anggota militer yang saat ini bertugas di Kemenhan.

“Saya dapat perintah dari Danpuspom TNI untuk mencari sosok arogan yang viral karena menggunakan mobil berplat nomor dinas Kemenhan itu. Dan setelah saya koordinasi dengan Kabag Pam Kemenhan, ternyata pengemudi itu anggotanya sendiri,” kata Fuad Senin (19/9).

“Identitasnya, pangkat Kapten dengan inisial RS,” sambung Fuad.

Dia berujar, saat ini Kabag Pam Kemenhan masih memeriksa intensif yang bersangkutan sebelum perkaranya dilimpahkan ke Puspom TNI.

“Sekarang masih dalam pemeriksaan Kemenhan. Nanti kalau sudah selesai perkaranya diserahkan ke Puspom TNI,” ujar dia.

Namun sayang, Fuad masih belum bisa untuk menjelaksan detail kronologi peristiwa tersebut. Sebab, kata dia, saat ini pihak Puspom TNI masih menunggu pelimpahan perkara untuk dapat melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan.

“Terkait yang bersangkutan tengah bertugas atau tidak, saya kurang mengetahui detailnya. Karena masih menunggu pihak Kemenhan yang memeriksa. Nanti akan kami infokan perkembangannya ya,” pungkasnya.

Aksi Koboi di Tol Jagorawi

Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang menampilkan aksi koboy jalanan, viral di media sosial Instagram. Diketahui, aksi koboy jalanan tersebut terjadi di ruas Jalan Tol Jagorawi arah Bogor menuju Jakarta pada Minggu (18/9) kemarin.

Masih dalam video viral itu, nampak satu unit mobil berplat nomor milik pemerintah mencoba mendahului kendaraan sipil yang ada di depannya, yang notabene berada di jalur cepat (lajur kanan). Sehingga, ruang untuk mendahului pun menjadi sempit dan berbahaya.

BACA JUGA:   Komnas HAM Cek TKP Penembakan Brigadir J Berdasarkan Keterangan Tersangka

Karena tak memungkinkan untuk mendahului melalui lajur kanan yang sempit, pengemudi mobil plat nomor pemerintahan itu pun mencoba mendahului melalui lajur kiri.

Namun, alih-alih terdahului, kendaraan sipil tersebut malah tak memberi ruang bagi mobil berplat nomor pemerintahan itu untuj mendahului. Sehingga pengemudi mobil berplat nomor pemerintah pun mengeluarkan pistol yang diarahkan kepada pengemudi mobil sipil tersebut.

 

Artikel Terkait