Prediksi Harga Emas Antam 13 Oktober 2025: Stabil, Tapi Siap Naik Tipis

Harga emas batangan Antam diperkirakan bergerak stabil dengan potensi penguatan ringan pada Senin, 13 Oktober 2025.
Berdasarkan tren terakhir pada Minggu, 12 Oktober 2025, harga berada di sekitar Rp 2.299.000 per gram.
Sejumlah analis memperkirakan harga bisa naik ke kisaran Rp 2.300.000 hingga Rp 2.330.000 per gram.
Baca Juga: Harga Emas Pegadaian Hari Ini 26 September 2025: Antam, Galeri24, dan UBS Turun
Hal itu seiring dorongan dari faktor eksternal seperti penguatan harga emas dunia dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Pergerakan stabil ini menunjukkan pasar sedang berada dalam fase konsolidasi.
Di mana investor menanti arah baru menjelang rilis data ekonomi Amerika Serikat dan keputusan kebijakan moneter global.
Baca Juga: Harga Emas Antam Naik, Pegadaian Rilis Harga Terbaru 3 Produk Logam Mulia 12 September 2025
Tren Harga Emas Dunia Masih Menguat
Harga emas internasional saat ini masih mempertahankan tren positif, dengan pergerakan di kisaran US$ 3.987–4.059 per troy ounce.
Kondisi geopolitik global, terutama konflik Rusia–Ukraina, serta risiko fiskal di Amerika Serikat, mendorong investor global mencari perlindungan pada aset aman seperti emas.
Lonjakan permintaan emas batangan di pasar internasional ini turut memberi efek domino terhadap harga emas Antam di Indonesia.
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Harga Emas Domestik Naik
Emas Antam. [Instagram]Salah satu faktor utama yang mengerek harga emas batangan adalah pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Saat rupiah tertekan, harga emas dalam mata uang rupiah otomatis meningkat karena harga acuan emas global dihitung dalam dolar.
Kondisi ini membuat emas Antam semakin diminati sebagai alat lindung nilai (hedging) di tengah ketidakpastian ekonomi.
Permintaan Emas Fisik Naik di India, China, dan Indonesia
Emas Antam. [Instagram]Musim perayaan di India dan China, dua negara dengan konsumsi emas terbesar di dunia, ikut mendongkrak permintaan fisik.
Di dalam negeri, masyarakat Indonesia juga mulai meningkatkan pembelian emas menjelang akhir tahun, baik untuk investasi maupun tabungan jangka panjang.
Kombinasi permintaan global dan domestik ini menjadi faktor pendukung bagi potensi kenaikan harga emas Antam di pekan kedua Oktober 2025.
Kebijakan suku bunga The Federal Reserve (The Fed) masih menjadi katalis utama bagi harga emas dunia.
Jika The Fed menunda kenaikan suku bunga, maka emas cenderung naik karena imbal hasil obligasi turun.
Selain itu, ketegangan geopolitik global dan ketidakpastian politik di beberapa kawasan turut memperkuat posisi emas sebagai aset safe haven.
Strategi Investasi Emas Antam Awal Pekan
Emas Amtam. [Instagram]Bagi investor yang berencana membeli emas pada Senin, 13 Oktober 2025, berikut strategi yang direkomendasikan:
- Gunakan strategi Dollar Cost Averaging (DCA) untuk meredam fluktuasi harga harian.
- Pantau level support dan resistance harga emas agar bisa menentukan waktu terbaik untuk membeli atau menjual.
- Perhatikan data ekonomi Amerika Serikat dan pergerakan kurs rupiah, karena keduanya sangat mempengaruhi arah harga.
- Fokus pada investasi jangka panjang, karena emas tetap menjadi instrumen pelindung kekayaan paling stabil.
Konflik Rusia–Ukraina yang belum mereda serta kekhawatiran terhadap stabilitas ekonomi di beberapa negara besar meningkatkan minat pada aset aman seperti emas.
Selain itu, ketidakpastian politik dan tekanan terhadap bank sentral Amerika menambah volatilitas pasar global, membuat investor cenderung beralih ke logam mulia.