Prediksi Real Madrid vs Juventus di Babak 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025
Olahraga

Piala Dunia Antarklub 2025 memasuki fase krusial. Real Madrid dan Juventus, dua kekuatan tradisional sepak bola Eropa, akan bentrok di babak 16 besar dalam laga penuh gengsi yang digelar di Amerika Serikat.
Real Madrid dan Juventus akan saling sikut pada babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 yang dijadwalkan berlangsung di Hard Rock Stadium, Miami Gardens, Rabu, 2 Juli 2025 pukul 02.00 WIB.
Laga ini bukan sekadar pertandingan fase gugur, tapi juga pertemuan dua klub dengan sejarah panjang di kompetisi elite Benua Biru.
Baca Juga: Tim Rival Harus Catat Nih! Begini Cara Kalahkan PSG
Laga ini memunculkan banyak atensi karena sejarah rivalitas klasik mereka di Liga Champions, dan kini kembali bertemu dalam turnamen global yang semakin kompetitif. Pemenang dari duel ini akan menghadapi Borussia Dortmund atau Monterrey di babak perempat final.
Wajah Baru Real Madrid di Bawah Komando Xabi Alonso
Para pemain Real Madrid selebrasi usai cetak gol. [Instagram]Madrid datang ke laga ini sebagai pemuncak Grup H dengan torehan tujuh poin.
Baca Juga: Jamal Musiala Alami Cedera Parah saat Bayern Disingkirkan PSG, Kompany Marah Besar
Meski sempat terseok di pertandingan pembuka saat ditahan imbang oleh Al Hilal, skuad asuhan Xabi Alonso berhasil bangkit dengan kemenangan meyakinkan atas Pachuca dan Red Bull Salzburg.
Kemenangan atas Salzburg menunjukkan performa tim yang makin padu. Vinicius Junior, Federico Valverde, dan Gonzalo Garcia mencatatkan nama mereka di papan skor, memperlihatkan kekuatan kolektif Los Blancos.
Madrid tampil lebih dinamis di bawah kendali Alonso, pelatih muda yang menjanjikan era baru di Santiago Bernabeu.
Xabi Alonso masih mengandalkan formasi 3-5-2, dengan Aurelien Tchouameni sesekali ditarik sebagai bek tengah. Di lini depan, Gonzalo Garcia menjadi tumpuan utama serangan.
Kabar baik juga datang dari ruang medis, di mana Antonio Rudiger dinyatakan pulih dan siap tampil, sementara Kylian Mbappe kemungkinan besar akan tampil dari bangku cadangan setelah kembali berlatih.
Namun, Dani Carvajal, Eduardo Camavinga, dan Endrick dipastikan absen.
Misi Berat Juventus Usai Dibekuk Manchester City
Para pemain Juventus. [Instagram]Sementara itu, Juventus lolos dari Grup G sebagai runner-up dengan enam poin. Dua kemenangan besar atas Al Ain dan Wydad sempat menaikkan kepercayaan diri mereka, tetapi kekalahan telak 2-5 dari Manchester City menjadi pukulan telak.
Kekalahan itu menempatkan mereka di posisi kedua dan memaksa mereka berjumpa dengan lawan berat di babak gugur.
Juventus belum kembali meraih Scudetto sejak 2020, namun mereka tetap menjadi kekuatan yang disegani di Serie A.
Konsistensi permainan dan pengalaman tampil di laga besar menjadi modal utama mereka menghadapi Real Madrid.
Pelatih Igor Tudor kemungkinan akan melakukan sejumlah rotasi untuk menjaga intensitas permainan.
Andrea Cambiaso disiapkan mengisi sektor kiri, sementara Kenan Yildiz, Francisco Conceicao, dan Randal Kolo Muani bisa menjadi opsi untuk menyuntikkan tenaga baru di lini serang.
Statistik dan Sejarah Pertemuan Real Madrid vs Juventus
Dalam catatan pertemuan sebelumnya, Real Madrid sedikit lebih unggul dengan 10 kemenangan dari 21 pertemuan, sementara Juventus meraih sembilan kemenangan.
Statistik ini mempertegas betapa ketat dan panasnya rivalitas dua raksasa ini. Pertemuan terakhir mereka di ajang resmi juga menyisakan banyak cerita, dan laga di Miami nanti bisa menjadi penentu arah baru dominasi antara La Liga dan Serie A di kancah global.
Yang menarik, bila Madrid berhasil melaju ke perempat final, mereka berpotensi menghadapi Monterrey, klub Meksiko yang kini diperkuat oleh mantan kapten mereka, Sergio Ramos.
Pertemuan emosional ini bisa menjadi bumbu tambahan dalam perjalanan Madrid di turnamen ini. Jika melihat performa terkini dan kedalaman skuad, Real Madrid tampak lebih solid dan fleksibel.
Namun, Juventus memiliki potensi mengejutkan, terutama jika mampu tampil agresif dan menekan sejak awal. Laga ini diprediksi berjalan ketat dan tak akan mudah ditebak.
Madrid unggul secara pengalaman di ajang global, sementara Juventus bisa tampil lebih lepas karena status underdog.