Prediksi Shin Tae-yong Soal Peluang Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan besar di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Mantan pelatih Garuda, Shin Tae-yong, membeberkan pandangannya terkait peluang Indonesia di fase krusial ini, dan hasilnya terdengar cukup realistis sekaligus mengkhawatirkan.

Setelah berhasil menembus ronde keempat, Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Arab Saudi dan Irak. Dua laga perdana dijadwalkan pada Oktober 2025 mendatang.

Baca Juga: Emosi Pecah, Indonesia Gagal Beli Tiket Pulang Untuk Guinea

Di fase ini, hanya juara grup yang akan langsung lolos ke putaran final Piala Dunia 2026, sementara peringkat kedua masih harus berjuang di babak kelima untuk merebut tiket ke Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Shin Tae-yong menilai jadwal pertandingan yang padat dan kesulitan mengumpulkan pemain menjadi hambatan utama.

"Kalau boleh jujur, peluangnya tidak sampai 30 persen. Mungkin ada yang tidak setuju, tapi ini pendapat objektif saya sebagai pelatih sepak bola,” ujarnya dalam sebuah podcast bersama Jeje, mantan penerjemahnya di Timnas Indonesia seperti dilihat FT News pada kanal YouTube Jekpot, Rabu (13/8/2025).

Baca Juga: Pengamat soal Kriteria Pelatih Timnas Indonesia: Pilih yang Punya Hoki

Masalah Stamina dan Jadwal Padat

Menurut Shin Tae-yong, faktor stamina menjadi kerugian terbesar bagi Indonesia. Agenda padat dan pemain inti yang mayoritas bermain di luar negeri membuat waktu persiapan menjadi sangat terbatas.

“Misalnya pertandingan dimulai 1 Oktober, pemain baru bisa kumpul pada hari itu. Kalau harus terbang ke Arab Saudi atau Eropa, latihan baru bisa dilakukan pada 2 Oktober. Artinya, hanya ada satu atau dua hari sebelum langsung bertanding,” jelas pelatih yang kini menangani Ulsan HD itu.

Ia juga menyoroti keuntungan yang dimiliki negara-negara unggulan seperti Arab Saudi dan Qatar, yang mayoritas pemainnya bermain di liga domestik.

Mereka bisa mengatur jadwal liga agar para pemainnya berkumpul 7–10 hari sebelum laga penting, memberi waktu lebih banyak untuk memulihkan kondisi dan mematangkan taktik.

Keuntungan Strategis untuk Tim Pot 1

Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. [Instagram]Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa format jadwal pertandingan cenderung menguntungkan tim di Pot 1.

"Biasanya mereka mendapat waktu istirahat 4–5 hari sebelum laga terakhir. Sementara tim Pot 3, seperti Indonesia, harus bertanding dengan jarak istirahat lebih pendek. Itu jelas berpengaruh pada stamina,” ungkapnya.

Dengan persiapan yang lebih matang dan ritme pertandingan yang lebih ideal, tim-tim unggulan punya peluang lebih besar untuk mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026.

Tantangan Berat Menuju Piala Dunia 2026

Skuad Timnas Indonesia. [Instagram/@marselinoferdinan10]Meski terdengar pesimistis, Shin Tae-yong menegaskan bahwa pendapatnya bukan untuk menjatuhkan siapa pun, melainkan sebagai analisis teknis.

Ia percaya perjuangan masih mungkin dilakukan jika Indonesia mampu memaksimalkan peluang yang ada dan mengelola kondisi fisik pemain secara optimal.

“Arab Saudi kemungkinan besar akan lolos lebih dulu jika menang di pertandingan awal. Untuk Indonesia, tantangannya adalah bagaimana mempersiapkan tim dengan pemain abroad dalam waktu yang sangat singkat. Itu PR terbesarnya,” tutup Shin Tae-yong.