Preman Kampung Intimidasi Wartawati, Ditangkap Polisi Nangis

Forumterkininews.id, Jakarta - Mentari Dwi salah satu wartawati media nasional menjadi korban indtimidasi preman kampung di Alfamidi Jalan Serdang Raya, No 7 RT 09, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (15/12).

"Saya dicaci maki dengan menyebut alat kelamin pria, terus dia nyaris pukul dan narik motor saya," terang Mentari kepada awak media saat dihubungi.

Menurut Mentari, kejadian ini berawal saat dirinya bersama suami ke Alfamidi. Ketika itu, usai belanjahendak pulang dan memberikan uang parkir kepada salah satu juru parkir liar (jukir).

Baca Juga: Kembali Ditemukan, Total Korban “Galodo” Sumbar 62 Orang

"Uang kembalian dari Alfamidi saya kasih ke tukang parkir. Terus dia nolak katanya uang Rp 2000 yang saya kasih dalam pecahan Rp 200 sebanyak 10 keping tidak laku katanya," terang Mentari.

Mendapat penolakan tersebut, Mentari memanggil petugas Alfamidi yang membantu menjelaskan kepada tukang parkir tersebut bahwa uang itu laku. Namun jukir tersebut tetap ngotot tidak mau menerima.

"Karena tetap nolak, akhirnya ditukar dengan uang kertas Rp2000. Tapi habis itu saya tetap dimaki bahasa kasar, nyaris mukul dan berusaha narik motor," terangnya.

Baca Juga: BPBD Kota Surabaya Pastikan Lebaran Aman Bencana

Ditempat terpisah, Arief L. Nursandi Corporate Communication Manager Alfamidi meminta maaf atas peristiwa yang menimpa salah satu wartawati media nasional. Dipastikan bahwa semua areal parkir Alfamidi bebas biaya parkir.

"Alfamidi membebaskan parkir untuk pelanggan dan kami pasang tulisan bebas parkir. Kami juga akan turunkan Tim kami," tegasnya.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Kemayoran, Iptu I Putu Novi Chandra mengatakan, pelapor atas nama Mentari sudah memberikan keterangan di Polsek Kemayoran. Kemudian pihak anggota reskrim langsung diterjukan.

"Sudah kita amankan satu juru parkir yang terlibat pertengkaran dengan pelanggan mini market. Yang kita amankan Herman Sikumbang," ucapnya.

Perlu diketahui juga, bahwa jukir tersebut mengaku bahwa uang hasil parkir disetorkan kepada ketua organisasi masyarakat di wilayah Kemayoran.