Presiden Prabowo Ucapan Selamat Hari Raya Nyepi bagi Semua Masyarakat Hindu

Hari ini umat Hindu sedang merayakan hari raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947. Khususnya di Pulau Bali pada hari ini semua kegiatan ditiadakan, termasuk pelayanan umum, seperti Bandar Udara Internasional pun tutup, namun tidak untuk rumah sakit.

Nyepi berasal dari kata sepi (sunyi, senyap). Hari Raya Nyepi sebenarnya merupakan perayaan Tahun Baru Hindu berdasarkan penanggalan/kalender śaka, yang dimulai sejak tahun 78 Masehi.

Presiden Prabowo Subianto mengucapkan selamat merayakan hari raya Nyepi bagi umat Hindu Indonesia tanpa terkecuali. Prabowo mendoakan momentum Nyepi senantiasa membawa keberkahan.

Baca Juga: Bamsoet Dukung Rencana Bali Gunakan Mobil Listrik Selama KTT G20

"Selamat Hari Raya Nyepi 2025. Dumogi Ida Sang Hyang Widhi Wasa memberikan keberkahan, kedamaian, dan keselamatan bagi seluruh umat Hindu di Indonesia yang merayakan. Salam Rahayu, Rahajeng Nyepi!" tulis Presiden Prabowo di akun resmi media sosial.

Wapres Gibran Rakabuming Raka saat Tawur Agung Kesanga di Pelataran Candi Prambanan, Yogyakarta. (kemenag.go.id)

Begitu juga dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang mengucapkan selamat merayakan Nyepi bagi warga yang merayakan. Perayaan Nyepi diharapkan dapat memperkuat pondasi toleransi antaranak bangsa.

Dalam rangka menyambut Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947, Wapres Gibran menghadiri Upacara Tawur Agung Kesanga di Pelataran Candi Prambanan, Yogyakarta.

Baca Juga: Prabowo: Saya Nggak Suka Kalau Ada yang Jelek-jelekin Megawati

"Di tengah warisan budaya yang kaya dan penuh makna, saya kembali menegaskan komitmen pemerintah untuk terus merawat toleransi dan persatuan dalam keberagaman," tulisnya di akun resmi media sosial.

Gibran mengatakan, kerukunan umat beragama bukan sekadar nilai, tapi fondasi bangsa. Keberagaman menjadi kekuatan bangsa Indonesia sebagai sebuah negara.

"Perbedaan mendewasakan kita, menyatukan kita. Semoga semangat Nyepi membawa keseimbangan dan ketenangan bagi seluruh umat, serta memperkuat ikatan kebangsaan di tengah perayaan lintas iman yang berdekatan tahun ini," tulisnya.

Wapres Gibran Rakabuming Raka bersama Menag menghadiri acara Tawur Agung di Prambanan, Jumat (28/3/2025). (kemenag.go.id)

Dalam perayaan Tawur Agung Kesanga yang digelar di pelataran selatan Candi Prambanan, Wapres Gibran didampingi oleh Menteri Agama Nasaruddin Ummar.

Upacara Tawur Agung Kesanga merupakan sebuah ritual sakral yang dilaksanakan sehari sebelum Hari Raya Nyepi. Upacara ini bertujuan untuk menyucikan alam semesta serta menjaga keseimbangan energi antara manusia, alam, dan tuhan.

Dalam Hindu, ajaran tersebut juga disebut Tri Hita Karana. Ajaran ini merupakan alsafah hidup masyarakat Hindu Bali yang menekankan pentingnya hubungan harmonis antara manusia dengan Tuhan, sesama manusia, dan alam lingkungan.