Pria Berusia 40 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Kost

Forumterkininews.id, Denpasar - Penemuan jenazah pria berinisial SA (40) dalam kamar kos di Jalan Pulau Adi, Denpasar Barat, Bali, berhasil dievakuasi petugas unit Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint System) Polresta Denpasar, pada Selasa (12/7).

Kepala Seksi Humas Kapolresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, dalam keterangan yang diterima di Denpasar, Rabu (13/7) dilansir dari Antara, mengatakan jenazah pria berinisial SA (40) asal Surabaya itu ditemukan dalam kamar kos nomor tiga milik Hans Marlant.

Informasi penemuan jenazah tersebut berawal saat seorang penjaga kos bernama Sipri Anwar (41) dihubungi oleh istri korban, dengan maksud untuk meminta tolong mengetuk pintu kamar karena korban tak bisa dihubungi sejak Selasa pagi.

Baca Juga: Lantaran Murah, Minyak Goreng jadi Barang Langka

Penjaga kos langsung memberitahukan kepada pemilik kos untuk membukakan pintu kamar korban. Setelah itu pemilik kos mendatangi kamar korban dan mencoba membuka pintu dengan menggunakan kunci serep. Namun, upaya itu tidak berhasil karena pintu terkunci dari dalam.

Saksi berusaha melihat korban dari celah yang ada di jendela kamar dan didapati korban sudah tergeletak di lantai kamar dengan situasi televisi milik korban masih menyala.

Mengetahui kondisi korban yang demikian, saksi lalu menghubungi 119. Lalu, sekitar pukul 17.45 Wita petugas ambulans Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Denpasar tiba di lokasi untuk kemudian menghubungi polisi.

Baca Juga: Satu Tarikan Nafas Maxime Bouttier Ucap Ijab Kabul Pernikahan dengan Luna Maya, Sah Jadi Suami Istri

Selanjutnya, pukul 19.45 Wita, petugas unit Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint System) Polresta Denpasar tiba di lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Korban diduga meninggal karena sakit. Hal ini dikarenakan polisi menemukan beberapa obat jenis pil di atas meja korban antara lain Allopurinol, Captopril, vitamin C, bungkus rokok, dan korek api.

Selain itu, dari hasil olah TKP, jenazah korban mengalami lebam mayat dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban baik akibat benda tajam maupun benda tumpul. Jenazah korban lalu dievakuasi ke Ruang Jenazah Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar, Denpasar, Bali sekitar pukul 20.07 Wita.