Profil dan Pendidikan Abu Kuta Krueng, Ulama Kharismatik Aceh yang telah Berpulang

Ulama kharismatik asal Aceh, Tgk H Usman bin Tgk Ali atau yang dikenal Abu Kuta Krueng meninggal dunia. Pimpinan Dayah Darul Munawwarah, Kuta Krueng, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya itu menghembuskan nafas terakhir di RSUDZA Banda Aceh pada pukul 04.30 WIB.

“Innalillahi wainna ilaihi raji’un. Telah berpulang kerahmatullah Abu Kuta Krueng pada malam Kamis pukul 04.30 dini hari 13 Feb 2025 di RSUZA,” demikian bunyi pesan berantai yang beredar di sejumlah grup WhatsApp pada Kamis (13/2/2025) pagi.

Tgk H Usman bin Tgk Ali atau yang dikenal Abu Kuta Krueng [instagram]

Almarhum yang meninggal di usia 84 tahun ini memiliki pendidikan dan karir yang mentereng. Berikut ulasan FT News:

Baca Juga: Aceh Jadi Penentu Awal Ramadan, Hilal Berpotensi Terlihat di Sabang dan Lhoknga

Pendidikan dan Karir:

- Setelah menyelesaikan Sekolah Rakyat (SR), Abu Kuta Krueng melanjutkan pendidikan di Dayah Ma’hadal Ulum Diniyyah Islamiyyah (MUDI) Mesra Samalanga, Bireuen.

- Sekembalinya dari Dayah MUDI Mesra Samalanga, dia mendirikan Dayah Darul Munawwarah di Kuta Krueng, Bandar Dua, yang kini masuk wilayah Kabupaten Pidie Jaya. Dayah ini didirikan pada tahun 1964.

Baca Juga: KSP: Sang Paman Tutup Usia, Jokowi akan Melayat ke Rumah Duka

- Abu Kuta Krueng dikenal sangat santun dalam mendidik santri.

- Dayah Darul Munawwarah telah berkembang pesat dan memiliki ribuan santri dari dalam dan luar negeri. Jenjang pendidikan di Dayah Darul Munawwarah meliputi tingkat Tajhiziyah/Ibtidaiyah, Tsanawiyah, Aliyah dan Ma’had ‘Aly. Selain itu, terdapat pendidikan non-formal seperti Tahfidzul Qur'an, Madrasah Diniyah dan Majelis Taklim.

- Ma’had Aly Darul Munawwarah fokus pada program studi atau 'takhassus' Islam murni (Tafsil Wa’ulumuhu).

Tgk H Usman bin Tgk Ali atau yang dikenal Abu Kuta Krueng [instagram]

Abu Kuta Krueng wafat pada Kamis, 13 Februari 2025. Kabar duka ini menjadi kehilangan besar bagi masyarakat Aceh, mengingat kontribusinya dalam pendidikan Islam dan pembinaan generasi muda.

Istrinya, Hj Khairiah binti Muhammad Kasem, telah meninggal dunia pada tanggal 2 Juli 2022.