Profil dan Pendidikan Rizky Kabah, TikTokers Viral Dianggap Hina Suku Dayak
Lifestyle

Rizky Kabah jadi pembicaraan karena dianggap menghina suku Dayak karena dalam sebuah video yang diunggah di TikTok.
Ia menyebut suku Dayak sebagai penganut ilmu hitam dan mengaitkan hal itu dengan sejarah perdukunan di Kalimantan Barat.
Dalam video tersebut, Rizky juga menyatakan bahwa Rumah Radakng, rumah adat suku Dayak, dihuni oleh seorang "dukun sakti."
Baca Juga: Kontroversi Video Ampun Pakde yang Viral di Media Sosial
Pernyataan tersebut menimbulkan kemarahan besar dari masyarakat dan ormas Dayak yang menilai ucapan Rizky sebagai bentuk penghinaan dan pelecehan terhadap suku mereka.
Akibat video ini, beberapa ormas dan organisasi kepemudaan Dayak melaporkan Rizky Kabah ke Polda Kalimantan Barat dengan tuduhan menyebarkan berita bohong dan menghina suku Dayak.
Mereka bahkan memberi peringatan agar Rizky segera ditindak, atau mereka akan bertindak sendiri.
Baca Juga: Fenomena Gua Safawardi Sempat Viral Disebut Tembus ke Mekah, Simak Penjelasan Arkeolog
Rizky sempat membuat video klarifikasi yang mengatakan bahwa narasi yang dibuatnya berdasarkan referensi dari Google dan museum Kalbar, namun ia tidak meminta maaf dan menegaskan tidak bermaksud menghina.
Profil dan Pendidikan Rizky Kabah
TikTokers Rizky Kabah. [Tangkapan layar TikTok]
- Nama lengkap: Riezky Kabah Nizar
- Nama panggilan: Rizky Kabah atau Iky Kabah
- Tempat, tanggal lahir: Pontianak, Kalimantan Barat, 30 September 2003
- Profesi: Kreator konten dan TikToker
- Konten: Hiburan dan sosial di platform TikTok
- Followers TikTok: Lebih dari 2,6 juta pengikut
Pendidikan
Rizky Kabah. [Istimewa]
Mahasiswa di LSPR Institute of Communication and Business dan London School of Public Relations (jurusan dan status kelulusan tidak rinci)
- Keluarga: Tinggal bersama ibu dan adik, ayahnya diduga mantan anggota DPR RI dan sudah meninggal
- Kontroversi: Viral karena video yang dianggap menghina profesi guru dan suku Dayak hingga mendapatkan laporan ke polisi.
Rizky Kabah dikenal dengan konten yang kontroversial yang menyebabkan beberapa kali dilaporkan ke pihak berwajib.