Profil dan Sejarah PWI LS yang Bentrok dengan FPI di Pemalang

Bentrok FPI vs PWI LS di Pemalang, Jawa Tengah (Jateng) yang terjadi Rabu 23 Juli 2025 malam kemarin, mengakibatkan sejumlah orang luka-luka.

Kericuhan bermula saat massa PWI-LS berusaha mendekati dan membubarkan ceramah Habib Rizieq di Pemalang.

Meski polisi mencoba memblokir, sebagian massa PWI-LS berhasil menyusup ke lokasi.

Baca Juga: Data 19 Korban Tertimpa Pohon Beringin Saat Salat Idul Fitri di Pemalang

Tak pelak terjadi bentrokan dengan pendukung FPI, disertai lemparan batu, kayu, botol, dan dugaan penggunaan senjata tajam.

Sejumlah orang dilaporkan terluka, termasuk seorang anggota polisi akibat bentrokan ini. Semua korban telah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit setempat.

Sekedar informasi berikut profil dan sejarah singkat PWI-LS yang terlibat bentrok dengan FPI di Pemalang.

Baca Juga: Siapa Nama Asli Vicky Prasetyo? Calon Bupati Pemalang yang Orasi Politiknya Viral

Profil PWI-LS

PWI LS menjadi sorotan usai konflik dengan FPI. [Dok ist]

- Nama Lengkap: Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI-LS)

- Jenis Organisasi: Ormas Islam berbasis Nahdliyin (akar tradisi NU), namun bukan badan otonom NU.

- Deklarasi: Didirikan di Cilacap, Jawa Tengah pada 6 Oktober 2023.

- Tokoh Utama: Ketua Umum KH Abbas Billy Yachsy (Pimpinan Pesantren Buntet Cirebon). Dalam struktur PWI-LS, terdapat Laskar Sabilillah sebagai “kader inti” dan “benteng ulama” yang menjadi garda terdepan organisasi.

- Target Keanggotaan: Menargetkan 2 juta anggota dalam dua tahun sejak berdiri, dan kini aktif merekrut terutama dari kalangan Nahdliyin atau pewaris tradisi Walisongo.

- Ciri Utama: Kuat dalam menjaga ajaran dan warisan Walisongo (Sembilan Wali), serta konsisten mengusung nilai-nilai Islam Nusantara yang toleran, anti-radikalisme, dan berbasis nasionalisme.

Sejarah dan Latar Belakang

Tangkapan layar bentrok di Pemalang. [X]

Pembentukan PWI-LS lahir sebagai respons atas kekhawatiran maraknya pembelokan sejarah Islam Nusantara, ancaman radikalisme, dan klaim keturunan Nabi Muhammad SAW (nasab Rasulullah) yang menurut mereka tidak berdasar.

-Visi dan Misi:

- Meluruskan sejarah Walisongo, mempertahankan ajaran dan marwah leluhur bangsa.

- Menolak doktrin dan gerakan radikal yang dianggap mengancam persatuan NKRI

- Membela para kiai dan ulama lokal (pribumi), serta mengawal sejarah asli Nusantara dari upaya pembelokan oleh kelompok tertentu

Kegiatan

- Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) dilaksanakan di Bekasi pada Maret 2024, merumuskan agenda jangka pendek hingga jangka panjang.

- Parade akbar serta pengajian dan pelantikan pengurus di tingkat daerah sebagai upaya konsolidasi dan sosialisasi nilai-nilai Walisongo.

- Akar Ideologi: PWI-LS sangat menekankan Islam Nusantara dengan dakwah moderat ala Walisongo—mengedepankan pendidikan, tradisi, dan seni dalam berdakwah serta moderasi dalam kehidupan bermasyarakat. -