Profil Eks Danjen Kopassus Soenarko, Murka ke Luhut Soal Pemakzulan Gibran

Ini profil eks Danjen Kopassus Mayjen TNI (Purn) Soenarko yang berani melawan Ketua Dewan Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan.

Berawal dari Luhut Binsar Pandjaitan yang mengkritik para purnawirawan TNI karena meminta Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dilengserkan.

Luhut juga menyebut orang-orang yang menginginkan Gibran dicopot sebagai "kampungan".

Baca Juga: Luhut: Pertengahan Maret, Masuk Bali Tanpa Karantina

Eks Danjen Kopassus Mayjen TNI (Purn) Soenarko. (Tangkapan layar YouTube Diagram Kota)

"Kita itu harus kompak, gitu aja sekarang. Ini keadaan dunia begini, ribut-ribut begitu kan kampungan itu," kata Luhut Binsar Pandjaitan, dalan tayanga di televisi.

Soenarko merasa tersinggung dengan ucapan Luhut. Eks Danjen Kopassus itu balik memarahi Luhut.

Soenarko kesal Luhut menyebut para purnawirawan sebagai orang "kampungan.

Baca Juga: Hubungan Luhut vs Purbaya Memanas, Peter F Gontha Sebut Mengarah Adu Domba

"Saya kenal Luhut Pandjaitan dan kita semua juga tahu cuman enggak mau ngomong saja siapa Luhut di eranya Jokowi," tutur Soenarko, bicara di podcast Refly Harun.

Soenarko menuturkan, Luhut pernah sindir Prabowo Subianto saat bertarung dengan Jokowi di Pilpres 2019.

"Saking rakusnya pada jabatan, dia terus ngomong kita kampungan katanya," tutur Soenarko menyinggung pria berdarah Batak itu disebut menteri segala urusan di era Presiden Jokowi.

Soenarko lalu menyebut Luhut sebagai manusia pembohong, penjilat dan sangat rakus.

"Saya tambah lagi, sangat rakus dan serakah," ungkapnya.

Tak cuma itu, Soenarko juga bercerita di masa pandemi Covid-19, Luhut mendapat serangan dari para pengamat.

Pengamat mengatakan perusahaan Luhut mengambil manfaat dari bisnis dan alat kesehatan.

Eks Danjen Kopassus Mayjen TNI (Purn) Soenarko. (Tangkapan layar YouTube Diagram Kota)

"Dia bantah dengan segalam macam kata-kata, dia yang luar biasa, saya tentara lah, segala macam," kata dia.

Diceritakan oleh Soenarko bahwa para pengkritik memberikan bukti-bukti, kemudian Luhut mengeluarkan pernyataan bahwa dirinya hanya mencari dana untuk kegiatan sosial.

"Dikejar lagi bahwa bukan untuk kegiatan sosial saja tuh, karena itu cukup besar, kemudian dia diam," tutur Soenarko.

Perpanjangan Masa Jabatan Presiden

Soenarko kemudian mengulas soal Luhut menyebarkan isu soal perpanjangan masa jabatan presiden di era Jokowi.

"Dia (Luhut) mengatakan, saya punya big dayat sekian ratus juta rakyat Indonesia menghendaki Jokowi 3 periode, di kejar mana itu big data? Enggak ada," katanya.

Menurutnya, saat Luhut ditantang Said Didu ketika itu malah terdiam.

"Said Didu bilang,'Oke, kalau mau minta data saya, kita bikin forum terbuka live'. Dia dia, ya karena pembohongnya saja itu. Itu pembohongnya," ucap Soenarko.

Kemudian, kata Soenarko, Luhut menjilat ketika menjadi menteri Jokowi.

"Dia pernah mengatakan, 'Silakan mungkin Pak Refly googling ada itu pasti,' beruntunglah bangsa Indonesia ini punya presiden seperti Jokowi. kalau jadi tentara itu jadi Kopassus, ini kan penjilat? Menjilat kan?," tuturnya.

Gibran Dimakzulkan

Permintaan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dimakzulkan, digaungkan salah satunya oleh mantan Wapres RI ke-6 Try Sutrisno.

Try Sutrisno merupakan ayah dari Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I, Letjen Kunto Arif Wibowo.

Profil Soenarko

Soenarko lahir pada 1 Desember 1953. Dia merupakan purnawirawan TNI Angkatan Darat dan pernah menjabat Danjen Kopassus.

Soenarko pernah menjabat asisten operasi Kasdam Iskandar Muda di awal pembentukan Kodam Iskandar Muda, pada 2002.

Selanjutnya, Soenarko diangkat menjadi Danrem 011/SNJ, Danrem 022 Dam-I/BB, Pamen Denmabesad.

Paban 133/Biorg Sopsad, Pati Ahli Kasad Bidsosbud dan Kasdif-1 Kostrad, dan akhirnya menjabat Danjen Kopassus pada Agustus 2007.

Riwayat Pendidikan

• AKABRI (1978)
• Susarcabif (1978)
• Komando(1979)
• Diklapa-I (1985)
• Diklapa-II (1988)
• Seskoad (1996)
• Sesko TNI
• Lemhanas (2005)

Riwayat Jabatan

• Komandan Peleton Kopassanda (1979)
• Komandan Peleton 1/112/12/1 Kopassanda
• Perwira Operasi Denpur 13/1 Kopassanda
• Perwira Operasi Denpur 12/1 Kopassanda
• Komandan Yonif Linud 503/Mayangkara (1993—1994)
• Komandan Kodim 1630/Viqueque
• Komandan Kodim 1627/Dili
• Komandan Grup 1/Kopassus (1998)
• Irdam VI/Tanjungpura
• Asops Kasdam Iskandar Muda
• Kepala Staf Divisi Infanteri 1/Kostrad (2007)
• Komandan Jenderal Kopassus (2007—2008)
• Panglima Daerah Militer Iskandar Muda[3](2008—2009)
• Komandan Pussenif (2009—2010)
• Tanda Jasa
• SL. Seroja
• SL. Dwidya Sistha
• SL Kesetiaan 8 tahun
• SL Kesetiaan 16 tahun

Riwayat Organisasi

• Anggota Dewan Pakar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) (2023—sekarang)