Profil Embraer, Produsen Pesawat Terbang Asal Brasil yang Digunakan Azerbaijan Airlines
Teknologi

Peristiwa jatuhnya pesawat terbang Azerbaijan Airlines di dekat Kota Aktau, Kazakhstan, Rabu (25/12/2024), terus mencuri perhatian publik.
Saat terjadinya kecelakaan, pesawat Azerbaijan Airlines dilaporkan membawa 69 orang, termasuk 5 kru.
Dan setelah terjadinya kecelakaan pesawat Azerbaijan itu, pihak berwenang Kazakhstan melaporkan 29 penumpang selamat dan telah dievakuasi ke rumah sakit.
Baca Juga: Dua Kecelakaan Tragis Pesawat Terbang Tutup Tahun 2024 dengan Puluhan Korban Jiwa
"Sebanyak 29 orang, termasuk dua anak-anak, terluka di rumah sakit. 11 di antaranya dalam kondisi serius namun stabil. Sisanya dalam kondisi serius sedang," papar Wakil Perdana Menteri Kazakhstan Qanat Bozymbaev.
Di balik peristiwa itu, terungkap kalau pesawat Azerbaijan Airlines itu bukan keluaran Boeing ataupun Airbus, melainkan Embraer.
Bagi masyarakat awam, pesawat Embraer masih terdengar asing. Publik lebih akrab mendengar pesawat jenis Boeing atau Airbus.
Baca Juga: Video Dalam Pesawat Azerbaijan Airlines 8243 Sebelum Jatuh, Penumpang Kumandangkan Takbir
Lantas, seperti apakah pesawat Embraer itu? Berikut ulasannya.
Embraer merupaka singkatan dari Empresa Brasileira de Aeronáutica atau Perusahaan Aeronautika Brasil.
Dari namanya, diketahui kalau Embraer merupakan perusahaan dirgantara asal Brasil yang mengembangkan dan memproduksi pesawat terbang.
Tak hanya pesawat terbang, Embraer juga mengembangkan sistem penerbangan serta menyediakan layanan penyewaan, peralatan dan dukungan teknis lainnya.
Embraer diketahui merupakan produsen pesawat terbang sipil ketiga di dunia, setelah Boeing dan Airbus.
Tak hanya pesawat terbang sipil, Embraer yang didirikan pada 1969 di Sao Jose dos Campos ini juga memproduksi pesawat militer.
Dalam penerbangan militer, Embraer memiliki eksistensi yang signifikan, yakni menempati peringkat teratas di antara 100 kontraktor pertanian.
Kantor pusat Embraes baerada di Sao Jose dos Campos, Sao Paulo, Brasil. Sementara itu Embraer juga beroperasi di sejumlah negara, yakni Tiongkok, Belanda, Portugal, Singapura dan Amerika Serikat.
Produk pesawat militer andalan Emsraer adalah pesawat angkut militer C-390 Millenium serta pesawat latih/serang ringan EMB-314 Super Tucano.
Sedangkan pesawat penumpang sipil produksi Embraer mulai dari jet bisnis ringan, keluarga Phenom seri 100, 300 dan 500. Lalu keluarga Legacy dengan seri 450, 500 dan 600.
Tak hanya itu, Embraer juga memproduksi keluarga pesawat penumpang jet regional E-Jet dan E-Jet E2 berkapasitas dari 80-120 orang.
Sementara pesawat Azerbaijan Alirlines yang jatuh Rabu (25/12/2024) adalah jenis Embraer E-Jet 190 dengan kapasitas penumpang anara 96-114 orang.
Selain itu, produsen pesawat dari Negeri Samba ini juga membuat pesawat ringan EMB 202 Ipanema untuk kebutuhan pertanian dan perkebunan.