3 Versi Dugaan Penyebab Jatuhnya Pesawat Azerbaijan Airlines
Nasional

Beragam versi dugaan penyebab jatuhnya pesawat Azerbaijan Airlines di Kota Aktau, Azerbaijan, Rabu (25/12/2024), yang mengangkut 69 orang, bermunculan.
Kementerian Keadaan Darurat Kazakhstan melaporkan bahwa pesawat Embraer 190 yang berangkat dari Grozny, Rusia, jauh tiga kilometer dari Bandara Aktau.
Pemerintah Azerbaijan sendiri menyatakan penyelidikan kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines telah mulai dilakukan Kejaksaan Agung Azerbaijan.
Baca Juga: Video Dalam Pesawat Azerbaijan Airlines 8243 Sebelum Jatuh, Penumpang Kumandangkan Takbir
"Menyusul jatuhnya pesawat milik Azerbaijan Airlines di Aktau, Kejaksaan Agung Azerbaijan telah memulai penyelidikan pidana berdasarkan Pasal 262.3 dan 314.3 (KUHP Azerbaijan)," demikian pernyataan Kejaksaan Agung Azerbaijan.
Setidaknya ada tiga versi yang muncul saat ini terkait dugaan penyebab jatuhnya pesawat tersebut.
1. Versi Maskapai
Baca Juga: Dua Kecelakaan Tragis Pesawat Terbang Tutup Tahun 2024 dengan Puluhan Korban Jiwa
Pihak maskapai Azerbaijan Airlines menduga bahwa pesawat dengan nomor penerbangan J2-8243 itu jatuh karena bertabrakan dengan sekawanan burung saat mengudara.
2. Versi Media Rusia
Media Rusia melaporkan bahwa pesawat tidak dapat mendarat di Grozny karena serangan drone Ukraina.
Pilot kemudian mengalihkan penerbangan ke Kota Makhachkala. Namun kondisi kabut memaksa pilot meminta izin mendarat di Aktau.
3. Versi Ukraina
Kepala Pusat Penanggulangan Disinformasi Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, Andriy Kovalenko menyampaikan di Telegram, bahwa pesawat tersebut diduga ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Rusia.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi penumpang dalam pesawat Azerbaijan Airlines yang jatuh tersebut.
"Hingga saat ini tidak ada informasi penumpang WNI dalam pesawat Azerbaijan Airline yang jatuh di Kazakhstan," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu RI Judha Nugraha melalui pesan singkat, Kamis (26/12/2024).