Siapa Bos Azerbaijan Airlines? Pesawatnya Jatuh di Kazakhstan Tewaskan 38 Orang

Dunia penerbangan internasional Kembali berduka. Pesawat Azerbaijan Airlines jatuh di Kota Aktau, Kazakhstan, Rabu (25/12/2024).

Pesawat jenis Embraer E190AR itu berangkat dari Grozny, Rusia, dan jatuh tiga kilometer dari Bandara Aktau.

Pesawat Azerbaijan Airlines dengan nomor penerbangan J2-8243 itu mengangkut 69 orang, termasuk lima kru.

Baca Juga: Dua Kecelakaan Tragis Pesawat Terbang Tutup Tahun 2024 dengan Puluhan Korban Jiwa

Dilaporkan bahwa 39 penumpang tewas dalam kecelakaan pesawat itu. Sementara korban selamat mencapai 29 orang.

Insiden pesawat Azerbaijan Airlines jatuh ini membuat tidak sedikit orang yang mencari tahu tentang maskapai tersebut.

Dikutip dari laman resminya, Azerbaijan Airlines atau dikenal sebagai AZAL merupakan maskapai penerbangan nasional dari Azerbaijan yang berbasis di Baku.

Baca Juga: Video Dalam Pesawat Azerbaijan Airlines 8243 Sebelum Jatuh, Penumpang Kumandangkan Takbir

Maskapai kepunyaan BUMN Azerbaijan ini mengoperasikan layanan penumpang serta kargo dari Baku menuju CIS (negara-negara anggota pecahan Uni Soviet), Eropa, China dan Asia, juga penerbangan domestik.

Azerbaijan Airlines didirikan pada 7 April 1992 sebagai maskapai nasional pertama setelah Azerbaijan memperoleh kemerdekaannya.

Presiden pertama Azerbaijan Airlines adalah Vadif Sadykhly.

Baca Juga: 3 Versi Dugaan Penyebab Jatuhnya Pesawat Azerbaijan Airlines

Sebelum Azerbaijan merdeka pada 18 Oktober 1991, maskapai ini beroperasi sebagai bagian dari Aeroflot, maskapai Rusia.

Perusahaan milik negara itu diprivatisasi pada tahun 2000-an. Prosesnya dimulai pada 2003, sesuai dengan rencana yang dirancang Kementerian Pembangunan Ekonomi Azerbaijan.

Berdasar laporan Eurasianet, setelah diprivatisasi, kepemilikan aset perusahaan berakhir di tangan perusahaan yang dimiliki oleh anggota keluarga elit politik di Azerbaijan.

Termasuk putri Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, Arzu Aliyeva.

Pada 2015, maskapai ini menerima penghargaan sebagai "Maskapai Penerbangan Bintang 4 Terbaik" versi Skytrax.

Suasana kabin dan ekor pesawat Azerbaijan Airlines sesaat dan sesudah jatuh. [Foto: Ist]

Perintahkan Penyelidikan

Sementara itu, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev telah memerintahkan jajarannya untuk membentuk tim guna menyelidiki jatuhnya pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan tersebut.

"Tugas komisi ini adalah menyelidiki masalah ini secara menyeluruh, memeriksa penyebab kecelakaan semua rinciannya. Serta memberikan informasi kepada saya dan masyarakat Azerbaijan," ujarnya dikutip ari Euronews, Kamis (26/12/2024).

Baca Juga: Kejanggalan Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines yang Renggut 38 Jiwa, Tabrak Burung atau Ditembak?

Aliyev menegaskan, kecelakaan pesawat jenis Embraer E190AR itu perlu diselidiki dengan mendalam.

Ia menyebut, berdasar informasi dan kronologi yang diterimanya saat ini, pesawat Azerbaijan Airlines yang terbang dengan rute Baku-Grozny itu mengubah arahnya menuju Bandara Aktau karena cuaca buruk.

"Alasan kecelakaan itu belum diketahui. Ada berbagai teori, tapi saya yakin masih terlalu ini untuk membahasnya. Masalah ini harus diselidiki secara menyeluruh," tegas Aliyev yang telah menjabat Presiden Azerbaijan sejak 31 Oktober 2003.