Profil Legenda Reggae Jimmy Cliff, Peraih Grammy Awards Meninggal di Usia 81 Tahun

Jimmy Cliff, musisi Jamaika peraih penghargaan Grammy dan legenda reggae, telah meninggal dunia. Ia meninggal dunia di usia 81 tahun. Istri Cliff, Latifa Chambers, mengumumkan kematiannya dalam sebuah pernyataan di laman Instagram miliknya pada hari Senin.

“Dengan kesedihan yang mendalam, saya sampaikan bahwa suami saya, Jimmy Cliff, telah meninggal dunia karena kejang yang diikuti pneumonia,” tulis Chambers.

“Saya berterima kasih kepada keluarga, teman-teman, sesama artis, dan rekan kerja yang telah berbagi perjalanan hidupnya,” lanjutnya, dilansir New York Post.

Baca Juga: Dunia Musik Berduka! Legenda Reggae Jimmy Cliff Wafat di Usia 81 Tahun

“Kepada semua penggemarnya di seluruh dunia, ketahuilah bahwa dukungan kalian adalah kekuatannya sepanjang kariernya. Ia sangat menghargai setiap penggemar atas cinta mereka. Saya juga ingin berterima kasih kepada Dr. Couceyro dan seluruh staf medis, karena mereka telah sangat mendukung dan membantu selama proses yang sulit ini.”

“Jimmy, sayangku, semoga engkau beristirahat dengan tenang. Aku akan menuruti keinginanmu,” kata Chambers.

"Saya harap kalian semua dapat menghormati privasi kami selama masa-masa sulit ini. Informasi lebih lanjut akan diberikan di kemudian hari. Sampai jumpa dan kami akan bertemu denganmu, Legend."

Chambers juga menandatangani pesan dari anak-anak pasangan itu, Lilty dan Aken.

Profil James Chambers alias Jimmy Cliff Cliff, yang bernama asli James Chambers, lahir di Saint James, Jamaika pada tahun 1944. Karier musiknya dimulai pada tahun 1960-an setelah ia pindah ke ibu kota pulau itu, Kingston, dan mulai bekerja dengan produser reggae Leslie Kong. Ia juga mengadopsi nama panggungnya saat itu.

Cliff merilis lagu hit pertamanya, "Hurricane Hattie," ketika ia berusia 14 tahun. Ia merilis lagu-lagu lokal yang lebih populer termasuk "King of Kings", "Dearest Beverley", "Miss Jamaica", dan "Pride and Passion," sebelum menandatangani kontrak dengan Island Records dan pindah ke Inggris.

Di usia 20-an, Cliff menjadi bintang internasional berkat singel-singelnya "Wonderful World, Beautiful People" dan "Vietnam."

Foto: Instagram Jilly Cliff OfficialCliff Bintangi film Reggae "The Harder They Come"

Menurut situs web Cliff, Bob Dylan pernah menyatakan bahwa "Vietnam" adalah "lagu protes terhebat yang pernah ditulis."

Pada tahun 1972, Cliff membintangi film reggae "The Harder They Come" dan juga menciptakan soundtrack-nya. Film tersebut "menarik perhatian internasional terhadap reggae," tulis situs web Cliff.

Sepanjang kariernya, Cliff berkolaborasi dengan ikon musik lain seperti Kool & The Gang, The Rolling Stones, dan Paul Simon, sementara artis-artis seperti Bruce Springsteen dan Willie Nelson meng-cover lagu-lagunya.

Pada tahun 2009, Cliff dinominasikan untuk dilantik ke dalam Rock and Roll Hall of Fame. Ia resmi dilantik pada 15 Maret 2009 oleh Wyclef Jean.

Cliff menikmati kebangkitan kariernya pada tahun 2012 dengan merilis albumnya "Rebirth," yang memenangkan Grammy Award untuk Album Reggae Terbaik.

"Sekarang, saya merasa belum menyelesaikan apa yang harus saya lakukan di planet ini," ujarnya di situs webnya tentang kesuksesan album "Rebirth". "Saya harus mengatakan apa yang harus saya katakan dan melakukan apa yang harus saya lakukan melalui musik dan film. Setiap pagi saya bangun, itulah yang membuat saya terus maju."

Cliff merilis album terakhirnya, "Refugees," pada tahun 2022. Secara total, ia telah merilis lebih dari 30 album studio.

Sumber: New York Post