Profil PU Syed, Ulama Malaysia Kecam Warganet Indonesia Bikin Konten 'Mandi Neraka'
Lifestyle

Inilah profil PU Syed, ulama Malaysia yang meminta aparat berwenang untuk menangkap warganet Indonesia karena telah membuat konten mandi neraka menggunakan AI.
Dalam video, terlihat seorang lelaki sedang berendam sambil berjalan di air mirip magma gunung berapi. Lelaki itu malah tersenyum seolah sedang berwisata di negara.
“Seolah-olah neraka tempat yang nyaman. Padahal, neraka itu siksaan yang sangat pedih” kata PU Syed.
Baca Juga: Jangan Kecolongan, Ini Cara Deteksi Tulisan Dibuat AI atau Bukan
Penghinaan
Melalui unggahan di Instagram, PU Syed menyebut tindakan tersebut sebagai bentuk penghinaan terhadap Islam dan menegaskan bahwa neraka bukanlah sesuatu yang bisa dipermainkan.
Baca Juga: Jadi Apa Lulusan Perguruan Tinggi 10 Tahun ke Depan? Ini Prediksi CEO OpenAI Sam Altman
"Ada oknum dari negara lain (Indonesia) yang membuat konten yang konon katanya berada di neraka,” kata PU Syed, seperti dilansir dari media lokal Sinar Plus.
"Beraninya dia menjadikan neraka sebagai bahan tertawaan, padahal Rasulullah sudah berpesan agar kita tidak masuk neraka,” ujarnya.
PU Syed melihat seolah-olah neraka jadi tempat yang nyaman bagi oknum pembuat konten itu.
"Saya meminta kepada aparat penegak hukum di Indonesia untuk mengambil tindakan terhadap oknum tersebut, mungkin dia tidak waras atau tidak benar. Kalau memang tidak waras, berobatlah.
"Kalau dia muslim, ambil tindakan karena telah menghina kitab Allah dan kalau dia kafir, tunggu saja hukuman Allah yang sebenarnya," imbuhnya.
Profil PU Syed
Dia dikenal seorang pendakwah dan pebisnis asal Malaysia. PU Syed merupakan alumnus Pencetus Ummah Musim 3 (2015), yang merupakan ajang pencarian pendakwah dari kalangan pria.
Di ajang Pencetus Ummah 2015, juga diikuti PU Amin, PU Ramadan, PU Muhsin, PU Angah, PU Hilmi, PU Taha, PU Adek, PU Zaid, PU Abu, Pu Merico, dan PU Alen.
PU Syed sebagai juara Pencetus Ummah berhasil meraih hadiah uang tunai senilai RM100.000 atau sekitar Rp384 juta.
Nama asli: Syed Mohd Bakri bin Syed Ishak.
Nama panggung: PU Syed, kini dikenal sebagai Syed Bakri.
Usia: 43 tahun (2020).
Lahir: di Kuantan, Pahang.
Tempat tinggal: Ipoh, Perak.
Nama PU Syed dikenal luas sebagai pendakwah usai menjadi juara program Pencetus Ummah musim ketiga pada tahun 2015.
Pencetus Ummah 2015 digelar Astro Oasis juga menghadirkan pendakwah kondang seperti PU Abu dan PU Amin.
Menikah: Tahun 2006.
Instagram: @pusyed_official dengan 145 ribu pengikut.
Profesi:
- Pernah menjadi guru mata pelajaran Bahasa Arab
- Pendiri Maahad Tahfiz Vokasional Baitul Dhiya' (MATAVBAIDHI).
- Bekerja di Teen Network Products yang juga didirikannya.
PU Syed terkenal dengan suara lantangnya dan menegur para pesohor tanah air di depan publik.
Beberapa nama yang menarik perhatiannya adalah artis Fasha Sandha, Nur Fazura, Zul Ariffin, Nabila Huda, Zarina Anjoulie, dan Janna Nick.
Sejak Mei 2020, ia mengganti nama panggilannya dari PU Syed menjadi Syed Bakri karena ingin memudahkannya dalam menjalankan dakwah tanpa harus dikaitkan dengan gelar apa pun.