Profil Rohidin Mersyah, Calon Gubernur Bengkulu Yang Terkena OTT KPK
Politik

Calon Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah bersama dua orang lainnya yaitu Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri dan ajudan gubernur Evriansyah alias Anca ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi.
Mereka sudah ditahan dalam waktu 20 hari pertama hingga 13 Desember 2024 di Rutan Cabang KPK.
Atas perbuatannya, Rohidin dijerat dengan Pasal 12 huruf e dan Pasal 12B Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) jo Pasal 55 KUHP.
Baca Juga: Bawaslu Kota Bengkulu Masih Temukan Laporan ASN Bagikan Bahan Kampanye di Kantor
Lebih lanjut, seperti apa profil dari Rohidin Mersyah. Inilah profil dari Rohidin Mersyah yang disajikan oleh FTNews.co.id.
Riwayat Pendidikan
Rohidin Mersyah ini lahir pada bulan Januari tanggal 9 tahun 1970. Dirinya merupakan putra daerah yang tumbuh besar di Provinsi Bengkulu, sehingga memiliki pemahaman mendalam tentang kondisi sosial, budaya, dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat
Baca Juga: KPK Sita Uang 7 Miliar Saat OTT Cagub Bengkulu Rohidin Mersyah, Segini Harta Kekayaannya.....
Dari segi pendidikan, dirinya merupakan merupakan lulusan dokter hewan dari UGM pada tahun 1995.
Setelah lulus menjadi sarjana, dirinya kembali melanjutkan pendidikan Profesi Kedokteran Hewan UGM tahun 1996.
Selanjutnya di tahun 2002, dirinya berhasil lulus Magister (S2) Manajemen Agribisnis Institut Pertanian Bogor. Tak berhentj di sini, ia terus menempuh pendidikan hingga S3, di tahun 2005 akhirnya dirinya mendapatkan gelar sebagai doktor (S3) jurusan Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor, tahun 2005.
Karier Rohidin Mersyah
Karier profesionalnya menjadi dokter hewan pun bermulai sebagai Kepala Pos Kesehatan Hewan (Poskeswan) di Bengkulu Selatan pada tahun 1998.
Sepuluh tahun selanjutnya, pria kelahiran Bengkulu Selatan inj akhirnya memutuskan untuk terjun ke dunia politik.
Kariernya di dunia politik bermula saat dirinya menjabat sebagai Bupati Seluma selama dua periode di tahun 2010 hingga 2018.
Selama menjabat sebagai Bupati, dirinya berhasil membawa kebijakan yang dapat mendorong pembangunan daerah, mulai dari infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan yang berkelanjutan.
Namanya pun semakin populer, usai menjabat sebagai Bupati, dirinya pun melanjutkan karier politiknya sebagai Wakil Gubernur Bengkulu.
Tak sampai di sini, peluang emas tetap ia laju pada dunia politiknya. Akhirnya, pada tahun 2021 dirinya kembali terpilih menjadi Gubernur Bengkulu dengan visi yang jelas untuk memajukan provinsi ini lebih jauh lagi.