Profil Sani Dinar Saifuddin, Tersangka Korupsi Pertamina

Nasional

Kamis, 27 Februari 2025 | 10:00 WIB
Profil Sani Dinar Saifuddin, Tersangka Korupsi Pertamina
Sani Dinar Saifuddin tersangka korupsi Pertamina. [SS Capture]

Nama Sani Dinar Saifuddin kini turut menjadi perhatian publik.

rb-1

Itu tak lama setelah Sani Dinar ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang.

Sani Dinar merupakan satu dari tujuh tersangka dalam kasus rasuah yang merugikan negara senilai Rp 193,7 miliar.

Baca Juga: Biodata dan Agama Asyifa Latief, Finalis Miss Indonesia yang Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Pertamina

rb-3

Sani Dinar dan enam tersangka lain dalam kasus korupsi Pertamina. [instagram]

Dia ditetapkan sebagai tersangka dengan tiga jajaran direksi Pertamina lain, yakni Direktur Utama Patra Niaga Riva Siahaan (RS), Direktur PT Pertamina Internasional Shipping Yoki Firnandi (YK), dan Vice President Feedstock Management PT KPI Agus Purwono (AP).

Posisinya sebagai Direktur Feedstock and Product Optimization Kilang Pertamina Internasional (KPI) memegang peran penting dalam dugaan korupsi Pertamina, Subholding, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

Berdasarkan penyelidikan Kejaksaan Agung, Sani Dinar bersama dengan Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan dan Vice President Feedstock Management PT KPI Agus Purwono, diduga terlibat dalam pengaturan pengadaan minyak mentah dan produk kilang.

Baca Juga: Respons Ahok soal Heboh Isu BBM Oplosan

Sani Dinar dan rekan-rekannya diduga mengatur penurunan produksi kilang, sehingga meningkatkan ketergantungan pada impor minyak mentah dan produk kilang.

Sebagai Direktur Feedstock, Sani Dinar memiliki wewenang dalam keputusan terkait impor minyak mentah dan produk kilang.

Ia diduga mengizinkan impor dengan harga lebih tinggi dari ketentuan yang berlaku, menyebabkan kerugian negara dalam jumlah besar.

Dalam proses pengadaan impor, Sani bersama Riva Siahaan dan Agus Purwono juga dilaporkan memanipulasi harga dengan memenangkan broker secara ilegal.

Manipulasi harga ini mempengaruhi Harga Indeks Pasar (HIP) BBM, yang digunakan untuk menentukan harga jual dan subsidi BBM, sehingga meningkatkan pemborosan anggaran dan harga BBM di masyarakat.

Sani Dinar dan enam lainnya ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi Pertamina. [instagram]

Berikut Profil Sani Dinar Saifuddin

Sani Dinar Saifuddin memiliki latar belakang pendidikan di bidang ekonomi. Ia lulus Sarjana Ekonomi Manajemen dari Universitas Padjadjaran pada tahun 2001.

Pria berusia 47 tahun ini melanjutkan pendidikan magister di Binus University dan memperoleh gelar Master of Management pada tahun 2023.

Karier Sani di PT Pertamina dimulai pada tahun 2004. Ketika itu, ia bekerja di bidang Oil Products & Crude Oil Trading.

Semasa karirnya, Sani pernah memegang beberapa posisi penting, termasuk di bidang Supply Chain, Market Analysis, dan Crude Trading.

Sani diangkat menjadi Direktur Feedstock & Produk di PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), anak perusahaan Pertamina yang bertanggung jawab untuk mengelola produksi minyak mentah dan produk kilang, pada 2022 lalu.

Berdasarkan laporan kekayaannya, Sani memiliki total kekayaan tetap senilai Rp 15,72 miliar dan tidak memiliki utang.

Tag korupsi pertamina Profil Sani Dinar Sani Dinar Syaifuddin

Terkini