PSMS Berhasil Curi Poin di Pekanbaru usai Tahan Imbang PSPS 3-3
Olahraga

PSMS Medan berhasil mencuri poin usai menahan imbang tuan rumah PSPS Pekanbaru 3-3 dalam lanjutan Indonesia Championship 2025.
Bermain di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Sabtu (20/9/2025) sore, PSMS terus mengepung pertahanan PSPS sejak laga dimulai.
PSMS unggul cepat lewat gol Barata pada menit ke-8, namun PSPS membalas melalui Cristian di menit ke-42.
Baca Juga: PSMS Medan Bidik Poin di Pekanbaru, Siap Jungkalkan PSPS
Di babak kedua, tuan rumah bangkit lewat gol Rafly Selang (48’) dan Muhammad Andy Harjito (85’) dan unggul 3-1.
Namun, drama terjadi di masa injury time. Rifal Lastori memperkecil ketertinggalan di menit ke-90+1, lalu Rudiyana menjadi pahlawan PSMS dengan gol penyeimbang pada menit ke-90+7.
Baca Juga: PSPS Pekanbaru Tambah Pemain Asing, Kali Ini Striker Asal Brasil Cristian Alex da Silva
Poin Perdana Bagi Kedua Tim
PSMS Medan imbangi tuan rumah PSPS Pekanbaru 3-3 dalam lanjutan Indonesia Championship 2025. [Instagram]
Hasil ini membuat PSPS maupun PSMS meraih poin pertama mereka setelah dua pertandingan.
Pada laga perdana, PSMS kalah 0-1 dari tamunya Persekat Tegal, sementara PSPS tumbang 0-4 di markas FC Bekasi City.
Dengan tambahan satu poin ini, keduanya menghentikan tren kekalahan meski masih harus berjuang keras untuk memperbaiki posisi di klasemen grup.
Lakukan Perubahan Strategi di Babak Kedua
Para pemain PSMS Medan lakukan persiapan sebelum laga kontra PSPS Pekanbaru. [Instagram]
Pelatih PSMS, Kas Hartadi, mengaku bangga dengan perjuangan anak asuhnya yang mampu bangkit di saat-saat akhir.
“Terima kasih, banyak terima kasih kepada pemain dan dukungan dari suporter. Pertandingan tadi seru sekali. Pertama, tadi kita sudah menciptakan gol cepat di tujuh menit, terus kita terbalas menit akhir sebelum babak pertama selesai. Babak kedua kita sempat ketinggalan 3-1, tapi perjuangan anak-anak yang nggak pengin kalah akhirnya bisa bikin kita curi poin, yaitu 3-3,” ujar Kas Hartadi usai laga.
Ia menambahkan bahwa perubahan strategi di babak kedua menjadi kunci kebangkitan tim.
“Setelah sempat tertinggal kita rubah strategi, semua berusaha untuk menyerang. Terima kasih untuk perjuangan anak-anak di lapangan,” tambahnya.
Pencetak gol penyeimbang, Rudiyana, juga mengungkapkan rasa syukurnya bisa membantu tim membawa pulang satu poin dari Pekanbaru.
“Dengan turunnya saya sebagai pengganti tidak ada masalah karena coach sudah punya strategi sendiri. Ketika saya dipercaya bermain, saya pasti akan menunjukkan kepercayaan pelatih kepada saya,” ungkap Rudiyana.